Siapa bilang jago desain butuh software mahal seperti Photoshop atau CorelDRAW? Pakai Canva AI lah. Ini tools lengkap buat orang yang mau jago desain tapi tidak punya software mahal atau skill editing yang pro.
Canva sendiri sudah punya fitur lengkap untuk berbagai jenis desain seperri poster, thumbnail, presentasi, video, sampai caption Instagram. Apalagi jika ditambah fitur AI? Urusan desain jadi semakin gampang.
Nah disini Serabitekno.com mau melakukan review singkat tentang Canva AI, apa saja fitur-fiturnya, jelebihan serta kekurangannya. Mari simak di bawah ini.
Apa itu Canva AI?

Canva AI adalah fitur cerdas berbasis kecerdasan buatan di platform Canva. Tujuannya simpel: bantu kamu bikin desain visual dengan cepat dan mudah, tanpa perlu skill tingkat pro.
Canva sendiri sudah jadi tools desain favorit banyak orang, dengan lebih dari 230 juta pengguna aktif bulanan di 2025. Nah, Canva AI ini sudah seperti asisten pribadi yang membuat proses desain jadi lebih otomatis dan efisien. Tidak hanya untuk desainer, tapi juga buat marketer, guru, atau bahkan kamu yang cuma pengen bikin konten bagusnbuat medsos.
Fitur-Fitur Canva AI
Canva AI punya segudang fitur yang bikin saya geleng-geleng kepala saking canggihnya. Berikut beberapa yang wajib kamu tahu:
- Magic Design: Tinggal ketik ide atau upload gambar, AI langsung bikin desain buat kamu. Misalnya, saya coba ketik “Presentasi Tentang Investasi Untuk Pemula”, dan dalam hitungan detik, konten langsung jadi.

- Magic Media: Mau gambar atau video dari teks? Bisa banget! Ada Text to Image dan Text to Video, pilihannya banyak, dari gaya watercolor sampe 3D.
- Magic Edit: Edit foto jadi gampang banget. Mau hapus orang di background atau ganti suasana? AI yang urus, gak perlu ribet.
- Magic Write: Butuh ide buat teks? Magic Write bantu bikin caption, email, atau apa aaja dalam hitungan detik. Cocok buat kamu yang males mikir panjang.
- Magic Resize & Magic Animate: Desain sudah jadi, tinggal ubah ukuran buat Instagram atau TikTok, lalu beri animasi biar lebih hidup.
- Background Remover: Hapus background foto hanya sekali klik. Tidak perlu Photoshop, beres!
- Canva AI Assistant: Seperti namanya, Asisten. Tinggal bilang saja lewat teks atau suara, nanti asisten AI nya akan membantu keperluan desain mu.
- Canva Sheets & Canva Code: Fitur baru di 2025 nih, bantu visualisasi data atau membuat desain interaktif tanpa coding. Keren banget buat presentasi.

Semua fitur-fitur ini beneran bikin Canva AI jadi alat serba bisa. Saya coba buat poster buat temen, dan hasilnya memang mirip kerjaan desainer profesional.
Kelebihan Canva AI: Bikin Hidup Lebih Mudah
Saya suka banget sama Canva AI karena banyak banget kelebihannya. Nih, beberapa yang bikin saya takjub:
- Gampang Digunakan: UI nya simpel, jadi buat kamu yang gaptek desain pun tidak akan bingung. Saya kasih nilai 9/10 buat kemudahan.
- Cepet dan Efisien: Bikin desain yang biasanya sejam, sekarang cuma 10 menit. Magic Media sama Magic Design beneran bikin hemat waktu.
- Fleksibel: Mau bikin apa saja, dari video sampai dokumen, semua bisa. Cocok buat kebutuhan apa pun, entah buat kerjaan atau hobi.
- No Skill? No Problem!: Gak punya basic desain? Tenang, Canva AI bantu sampe beres. Ini yang bikin saya jatuh cinta.
- Update Terus: Di tahun 2025 ini, Canva AI menambah fitur seperti integrasi data dari Google Analytics. Desainmu bisa lebih cerdas dan relevan.
Saya pernah coba bikin presentasi buat meeting, dan bos saya sampai bilang, “Wah, kapan kamu jago desain gini?” Padahal hanya modal Canva AI doang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi AI Terbaik Untuk Edit Foto di HP Android
Kekurangan
Tapi jangan salah, Canva AI gak luput dari kekurangan. Saya menemukan beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Bayar Buat Fitur Keren: Banyak fitur top seperti Magic Edit atau Magic Media hanya ada di Canva Pro, harganya mulai Rp 200 ribuan per bulan. Kalau gratisan, ya terbatas banget.
- Hasil AI Kadang Aneh: Pernah coba Magic Media, eh gambarnya ada jari kebanyakan. Jadi terkadang memang harus edit manual lagi.
- Keaslian Bisa Jadi Isu: Karena pakai AI, desainnya kadang terasa generik. Kalau kamu pengen yang unik, mungkin harus tambah kreativitas sendiri.
- Butuh Waktu Adaptasi: Buat pemula, fitur baru kayak Canva Sheets mungkin agak membingungkan. Saya aja butuh dua hari untuk memahaminya.
- Etika AI: Ada yang bilang Canva AI pakai data pengguna untuk melatih AI-nya. Meski Canva bilang aman, tetep saja bikin mikir soal privasi.
Jadi meskipun canggih, gak semuanya sempurna. Kamu harus siap sama limitasi ini biar tidak kecewa.
Kesimpulan
Dengan Canva AI kita tidak perlu jago desain dan harus pakai software mahal untuk membuat konten yang ciamik. Fitur-fiturnya cerdas, ramah pemula, dan hemat waktu.
Tools ini sangat rekomen untuk kamu yang butuh tools desain dan editing untuk membuat konten sehari-hari. Tapi, kalau kamu mau fitur full, siapkan dompet buat langganan Canva Pro ya. Selain itu, kualitas AI-nya terkadang perlu polesan, jadi jangan harap 100% sempurna.
Menurut saya, tools ini worth it banget, apalagi buat pemula atau bisnis kecil. Tapi kalau kamu perfeksionis atau concern sama etika AI, mungkin perlu pikir dua kali. Cobain dulu versi gratisnya, siapa tahu cocok buat kebutuhanmu.