Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Review vivo V50: Kamera Zeiss, Desain Premium & Baterai Jumbo!

Review vivo V50: Kamera Zeiss, Desain Premium, dan Baterai Monster!

Saya baru saja mencoba vivo V50, smartphone terbaru dari jajaran V Series vivo yang disebut-sebut sebagai ponsel paling worth it di kelas menengah atas.

Kalau kalian penasaran dengan performa, kamera, atau ketahanan baterainya, tenang—saya akan kupas tuntas semua fitur vivo V50 di artikel ini.

Dari desain mewah, kamera kolaborasi Zeiss, hingga baterai 6000mAh yang bisa tahan seharian, vivo V50 siap mencuri perhatian. Yuk, simak ulasannya!

vivo V50: Penerus V40 dengan Upgrade Signifikan

Sebagai penerus vivo V40 yang rilis September 2024 lalu, vivo V50 datang dengan segudang peningkatan. Mulai dari kapasitas baterai yang lebih besar, desain lebih ergonomis, hingga kamera utama dan selfie 50MP yang semuanya didukung autofokus dan rekaman 4K.

Saya sendiri cukup terkesan dengan kehadiran sertifikasi IP68 dan IP69 yang jarang ditemukan di smartphone kelas ini.

Jadi, vivo V50 bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah paket komplit untuk kalian yang ingin merasakan flagship experience tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Desain vivo V50: Mewah dan Nyaman Digenggam

Desain vivo V50

Kalau sebelumnya vivo V Series mengusung desain ultra-slim, vivo V50 kini beralih ke rounded-edge design. Hasilnya? Smartphone ini terasa lebih nyaman digenggam, baik saat digunakan vertikal (buat scroll medsos) maupun horizontal (nonton film atau main game).

Dengan ketebalan 7.7 mm dan bobot 200 gram, vivo V50 tetap terkesan ringan meski baterainya membengkak jadi 6000mAh.

Materialnya pun premium: frame polikarbonat dan bodi belakang kaca. Opsi warnanya ada Harmony Red (yang saya coba), Purple, dan Solid Black.

Warna Harmony Red-nya mengkilap tapi tidak mudah meninggalkan sidik jari—plus point buat kalian yang malas bersihin HP terus-terusan!

IP68 + IP69

Sertifikasi IP 68 dan IP69

Ketahanan Air dan Debu? Ada sertifikasi IP68 + IP69! Ini salah satu fitur yang bikin saya jleb. vivo V50 tahan debu (rating 6) dan bisa direndam air hingga 1.5 meter selama 30 menit (IP68).

Bahkan, sertifikasi IP69 membuatnya tahan semprotan air bertekanan tinggi di suhu ekstrem. Jadi, kalau kalian sering kehujanan atau kerja di lapangan, vivo V50 bisa jadi pilihan aman.

Layar 6.77″ dengan Brightness hingga 4500 Nit!

Layar Amoled 6.77 inchi

Layar AMOLED 6.77″ vivo V50 punya resolusi FHD+ (2392 × 1080 piksel) dan refresh rate 120Hz yang adaptif (60-120Hz). Saat dipakai scroll atau main game, layarnya terasa super smooth.

Tapi yang paling wow adalah kecerahan maksimalnya: hingga 1260 nit di kondisi outdoor dan peak brightness 4500 nit untuk konten HDR! Saat saya tes di bawah terik matahari, tampilan layarnya tetap jelas tanpa perlu menutupi dengan tangan.

Warna yang dihadilkan juga akurat. Ada tiga mode warna:

  1. Standard: Warna hidup dengan coverage DCI-P3.
  2. Professional: Lebih natural, cocok untuk editing foto.
  3. Bright: Saturasi tinggi buat yang suka warna popping.

Oh ya, layar ini sudah dilapisi Shield Glass dan punya sertifikasi ketahanan jatuh dari SGS. Jadi, kalau tidak sengaja jatuh dari meja, risiko layar retak lebih minim.

Kamera 50MP ZEISS: Auto Focus di Semua Lensanya!

Kamera Zeiss

Kolaborasi vivo dengan Zeiss kembali hadir di vivo V50. Bedanya, kali ini semua lensa (depan-belakang) sudah 50MP dengan autofokus!

Kamera Utama (50MP, f/1.9, OIS)

Hasil fotonya tajam, dinamis, dan warna natural khas tuning Zeiss. Fitur OIS-nya membantu mengurangi blur saat motret di kondisi low light.

Saat saya coba di mal yang remang-remang, detail masih terjaga dan noise minim.

Ultra Wide (50MP, f/2.0, 119°)

Lebar sudutnya cukup untuk menjebak pemandangan luas. Yang keren, kamera ini juga bisa dipakai buat foto makro berkat jarak fokus dekat (2.5 cm). Autofokus-nya responsif—beda dengan ultra wide kebanyakan yang cuma fixed focus.

Kamera Depan (50MP, f/2.0)

Ini mungkin kamera selfie terbaik yang pernah saya coba! Dengan AF dan sudut 92°, hasil fotonya tajam bahkan saat pakai grup.

Fitur Aura Screen Light-nya bisa disesuaikan warna dan intensitasnya, jadi tak perlu repot cari pencahayaan bagus.

Fitur Keren Lainnya:

  • Rekaman 4K di semua kamera.
  • Filter efek bokeh ala lensa Zeiss.
  • Mode High Resolution untuk foto 50MP full.
  • Aura Light 3.0: Lampu LED besar untuk pencahayaan lebih natural.

Snapdragon 7 Gen 3 + Baterai 6000mAh: Lancar dan Tahan Lama

Dapur pacu vivo V50

vivo V50 ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 (4nm) yang mampu handle game berat di setting medium-high. Saat saya tes, suhu HP tetap stabil berkat sistem pendingin VC besar.

RAM-nya 12GB (bisa di-extend hingga 12GB tambahan), dan storage 256GB/512GB UFS 2.2. Sayangnya, tidak ada slot microSD, jadi pastikan kalian pilih kapasitas sesuai kebutuhan.

Baterai 6000mAh + Charger 90W

Ini daya tarik utama vivo V50! Dengan pemakaian normal (hiburan, medsos, video), baterainya bisa tahan 1.5-2 hari.

Kalau habis, charger 90W-nya bisa isi 50% dalam 15 menit! Saya sendiri charge dari 10% ke 100% cuma butuh 35 menit—super cepat!

Funtouch OS 15: Ringan dengan Banyak Fitur AI

vivo V50 menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Sistemnya dijamin tetap lancar sampai 5 tahun berkat optimasi 60-Month Smooth Experience.

Fitur AI-nya juga seru:

  • AI Live Translation: Terjemahkan percakapan telepon secara real-time.
  • AI Erase 2.0: Hapus objek tidak diinginkan di foto dengan satu klik.
  • AI Transcript: Ubah rekaman suara jadi teks otomatis.

Sayangnya, masih ada beberapa aplikasi bloatware, tapi kabar baiknya bisa di-uninstall.

Baca Juga: Review Infinix Note 50 Pro – HP 3 Juta yg Bikin Brand Lain Auto Panik

Konektivitas Lengkap, Tapi…

vivo V50 sudah support 5G, Wi-Fi 6, NFC, dan Bluetooth 5.3 dengan codec hi-res (LDAC, AptX HD).

Tapi sayangnya, tidak ada eSIM dan output video via USB-C. Buat kalian yang suka screen mirroring, mungkin sedikit kecewa.

vivo V50 Layak Jadi Pilihan Premium di Kelas Menengah?

Dari segi harga (sekitar Rp 7-8 jutaan), vivo V50 menawarkan paket lengkap: desain premium, kamera Zeiss serba bisa, baterai tahan lama, dan performa tangguh.

Kekurangannya? Speaker stereo-nya masih biasa saja, dan tidak ada slot microSD.

Tapi secara keseluruhan, vivo V50 layak jadi incaran buat kalian yang ingin upgrade HP tanpa kompromi.

Akhir Kata

Nah, itu dia review vivo V50 dari saya. Kalau kalian tertarik, cek langsung ke gerai vivo terdekat dan rasakan sendiri feel-nya. Jangan lupa share pengalaman kalian di kolom komentar ya.