Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Samsung Galaxy A06 5G: HP 5G Paling Murah dari Samsung?

Review Samsung Galaxy A06 5G

Kali ini saya akan mengupas habis salah satu smartphone 5G termurah dari Samsung di tahun 2025: Samsung Galaxy A06 5G. Dengan harga Rp 2,3 jutaan, Samsung sepertinya ingin menarik kalian yang pengin merasakan jaringan 5G tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Tapi, apa cuma soal 5G doang? Atau ada kejutan lain? Mari simak review lengkapnya.

Desain: Flat Tapi Ada “Key Island”, IP54 Jadi Nilai Plus

Desain Samsung Galaxy A06 5G

Pertama lihat Galaxy A06 5G, saya langsung ingat desain seri A06 4G atau A16. Samsung masih setia dengan gaya “Key Island”, di mana area tombol power dan volume dibuat sedikit cembung.

Frame-nya flat, tapi bagian tombol itu jadi semacam aksen yang unik. Bahan polikarbonat memang terasa plastik, tapi bobotnya ringan (191 gram) dan dimensinya cukup nyaman digenggam (tebal 8 mm).

Yang bikin saya seneng, Samsung akhirnya kasih rating IP54 di smartphone segini murah! Jadi, kalau kehujanan atau kena debu pas jalan-jalan, Galaxy A06 5G nggak gampang “koit”.

Sayangnya, speaker cuma satu di bagian bawah, tapi untungnya masih ada jack audio 3.5 mm buat kalian yang suka pakai earphone kabel.

Oh iya, ada kolaborasi dengan Free Fire di boks-nya! Jadi, kalian bakal dapet tema atau bonus in-game khusus.

Tapi, jangan harap dapet charger. Samsung tetap pakai paket ringkas (hanya smartphone, kabel USB-C, dan ejector). Tapi, kabar baiknya: dapat bonus travel adapter 25W untuk pembelian awal!

Layar: 6.7” HD+ dengan 90Hz, Tapi Brightness Nanggung

Layar Samsung Galaxy A06 5G

Layar 6.7” PLS dengan resolusi HD+ (720p) mungkin terdengar biasa, tapi refresh rate 90Hz bikin scrolling atau main game terasa lebih smooth. Sayangnya, brightness maksimal cuma sekitar 575 nit. Di dalam ruangan sih oke, tapi kalau di bawah terik matahari, layarnya agak kurang terang.

Dari segi warna, coverage sRGB di 89.2% cukup untuk konten sehari-hari. Tapi, nggak ada opsi pengaturan warna seperti di seri flagship. Bezel-nya juga masih tebal, terutama di bagian dagu. Tapi, ya harganya segini, nggak bisa maksa pakai bezel tipis kayak Galaxy S25, kan?

Kamera: 50MP Utama, Hasilnya Cukup untuk Medsos

Kamera

Kamera utama 50MP dengan aperture f/1.8 jadi andalan di sini. Hasil fotonya di siang hari cukup detail, meski dynamic range-nya terbatas. Mode malam (Night Mode) bisa membantu di kondisi minim cahaya, tapi jangan berharap terlalu banyak.

Kamera kedua 2MP lebih ke fungsi “pelengkap” — mungkin cuma buat efek bokeh atau depth sensor.

Kamera depan 8MP di notch U-Cut bisa buat selfie atau video call. Rekaman video maksimal 1080p@30fps, baik untuk kamera depan maupun belakang.

Buat ngonten kayak Instagram Stories sih sudah cukup. Tapi, kalau kalian pengin livestream dengan kualitas ultra-HD, mungkin perlu pertimbangkan lagi.

Performa: Dimensity 6300 + RAM 6GB, Lancar untuk Sehari-hari

Performa Dimensity 6300

Samsung Galaxy A06 5G ditenagai MediaTek Dimensity 6300 (6nm) dan RAM 6GB. SoC ini juga dipakai di Galaxy A16, jadi performanya sudah teruji. Untuk sehari-hari — buka WhatsApp, Instagram, YouTube, atau main game casual nggak ada lag.

Tapi kalau dipakai buat main game-game berat, maka siap-siap aja frame rate drop.

Storage-nya 128GB (UFS 2.2) bisa ditambah microSD sampai 1.5TB. RAM Plus (+6GB) juga membantu kalau kalian sering buka banyak aplikasi sekaligus.

Baterai 5000mAh + Charging 25W: Tahan Sehari Penuh!

Baterai 5000mAh

Ini dia bagian favorit saya! Baterai 5000mAh di Galaxy A06 5G ternyata tahan sampai 1,5 hari dengan penggunaan standar (90Hz aktif, WiFi/5G, sosial media, dan streaming).

Bahkan saat saya tes dengan screen-on time intensif (main game + video), baterainya masih bertahan 8-9 jam. Charging 25W bisa isi dari 0-50% dalam 30 menit — cukup cepat untuk segmen harganya.

One UI 7 & Keamanan: Update 4 Tahun, Knox Vault, Auto Blocker!

Galaxy A06 5G langsung pakai One UI 7 berbasis Android 15. Samsung janjikan update OS 4 versi Android dan 4 tahun security patch — sesuatu yang jarang di HP kelas 2 jutaan!

Fitur keamanannya juga premium:

  • Samsung Knox Vault: Proteksi hardware untuk data sensitif (seperti password atau fingerprint).
  • Auto Blocker: Blok instalasi APK ilegal atau akses USB mencurigakan.
  • Secure Folder: Buat sembunyikan aplikasi banking atau file penting.
Samsung Knox Vault

Ada juga Maintenance Mode buat ngamanin data saat servis, dan Private Share untuk kirim file dengan enkripsi dan batas waktu. Sayangnya, Galaxy AI belum dihadirkan di sini. Tapi, kalian bisa pasang Google Gemini sebagai asisten alternatif.

5G & Konektivitas: Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.3

Konektivitas 5G

Sebagai smartphone 5G, tentu Galaxy A06 5G sudah support jaringan generasi terbaru. Tapi, modem 5G-nya efisien — nggak boros baterai. Untuk konektivitas lain, ada Wi-Fi 5 (bukan Wi-Fi 6) dan Bluetooth 5.3 dengan dukungan codec aptX, LDAC, dan SSC. NFC? Sayangnya nggak ada.

Baca Juga: Review vivo V50 – Kamera Zeiss, Desain Premium & Baterai Jumbo!

Kesimpulan

Samsung Galaxy A06 5G ini seperti paket komplit untuk harga Rp 2,3 jutaan: 5G, baterai tahan lama, layar 90Hz, dan keamanan ala flagship. Tapi, ada trade-off seperti layar HD+, kamera terbatas, dan speaker mono.

Saya rekomen smartphone ini untuk:

  1. Kalian yang pengin upgrade ke 5G tanpa keluar budget besar.
  2. Pengguna yang butuh baterai awet dan fitur keamanan ekstra.
  3. Fans Free Fire (soalnya dapet bonus tema keren!).

Yang perlu dipertimbangkan:

  • Kalau kalian prioritas kamera atau multimedia, mungkin cari yang spek lebih tinggi.
  • Nggak cocok buat game berat.
  • Nggak dapat charger. Kecuali beli saat awal launching, maka ada bonus charger.

Nah gimana? Tertarik naik 5G dengan Galaxy A06 5G? Atau masih pengin nunggu seri lain? Share pendapat kalian di komentar ya.