Saya baru saja membaca pengumuman resmi dari OpenAI, dan rasanya seperti melihat masa depan AI semakin dekat. GPT-4.1, keluarga model AI terbaru mereka, resmi dirilis pada 14 April 2025 kemarin! Dengan tiga varian:
- GPT-4.1
- GPT-4.1 Mini
- GPT-4.1 Nano.
Dengan rilis ini, OpenAI ingin berfokus memanjakan para developer dengan peningkatan koding, kecepatan, dan kemampuan analisis dokumen super panjang. Bayangkan, model ini bisa memproses hingga 1 juta token, setara dengan 700 ribu kata atau 8 kali lipat kapasitas GPT-4o.
Apa Istimewanya GPT-4.1?
Pertama, mari kita bahas soal coding. Menurut hasil riset OpenAI, GPT-4.1 mencetak skor 54.6% pada benchmark SWE-bench, jauh di atas GPT-4o (33.2%) dan bahkan mengalahkan GPT-4.5 (38%). Artinya, model ini bisa menyelesaikan task pemrograman dengan lebih presisi.

Saya coba cek di DataCamp, ternyata dalam uji polyglot coding, GPT-4.1 berhasil menggandakan skor GPT-4o. Contoh nyatanya? Aplikasi Windsurf melaporkan peningkatan 60% di benchmark internal mereka setelah migrasi ke GPT-4.1.
Tapi jangan salah, GPT-4.1 nggak cuma jago ngoding. Kemampuan multimodal-nya juga naik kelas. Di tugas visi, skornya mencapai 72.0% pada Video-MME—peningkatan 6.7% dari GPT-4o. Kalau kalian sering kerja dengan analisis video atau gambar kompleks, model ini bisa jadi game changer.
Konteks Panjang: 1 Juta Token yang Mengubah Segalanya
Ini dia fitur yang bikin saya speechless: GPT-4.1 bisa menangani konteks hingga 1 juta token. Bayangkan kalian punya dokumen setebal 700 halaman—model ini bisa menganalisisnya sekaligus tanpa perlu split!
Thomson Reuters, misalnya, melaporkan akurasi review dokumen mereka naik 17% setelah pakai GPT-4.1. Sementara Carlyle, perusahaan investasi, klaim pengambilan data keuangan jadi 50% lebih efisien.
Buat yang penasaran soal uji “jarum dalam tumpukan jerami”, GPT-4.1 berhasil menemukan informasi spesifik di dokumen 1 juta token dengan akurasi tinggi. Jadi nggak perlu khawatir data tenggelam di lautan teks.
Baca Juga: AI Recall di Windows 11 – Fitur Canggih atau Celah Bagi Hacker?
Harga Lebih Murah, Kecepatan Ngebut!
Nah buat kalian yang sering mengeluh soal biaya API, GPT-4.1 datang dengan harga lebih ramah kantong. Varian Mini-nya disebut 83% lebih hemat dari GPT-4o, sementara Nano adalah yang termurah—hanya $0.10 per 1 juta token! Latency-nya juga dipangkas 40%, jadi respons lebih cepat tanpa nguras budget.

WIRED bahkan melaporkan, biaya input pengguna turun 80% dibanding model sebelumnya. Buat startup atau pengembang indie, ini kesempatan emas buat eksperimen tanpa takut bangkrut.
GPT-4.1 vs Model Lain
OpenAI jelas ingin GPT-4.1 bersaing ketat dengan Google Gemini dan Anthropic Claude. Dari segi kemampuan koding, model ini unggul signifikan. Contohnya, di benchmark Aider’s polyglot, skor GPT-4.1 dua kali lipat GPT-4o.

Bahkan, dalam penilaian manusia, 80% responden lebih memilih output kode dari GPT-4.1 karena presisi dan minim revisi.
Tapi saingannya nggak boleh diremehkan. Gemini Ultra dari Google masih jadi penantang serius, apalagi di tugas multimodal. Namun, dengan dukungan konteks panjang dan harga bersaing, GPT-4.1 punya peluang besar merebut pasar developer.
Baca Juga: Cara Membuat Video Affiliate TikTok & Shopee Pakai AI
Gimana Cara Aksesnya?
Sayangnya, GPT-4.1 nggak tersedia di ChatGPT. Kalian harus mengaksesnya via API OpenAI atau platform seperti Azure AI Foundry dan GitHub. Tapi tenang, dokumentasinya lengkap banget. OpenAI bahkan menyediakan panduan prompting khusus di OpenAI Cookbook biar kalian bisa maksimalkan fiturnya.
Oh ya, buat yang suka fine-tuning, model ini mendungkung kustomisasi dengan harga terjangkau. GPT-4.1 Mini bisa di-fine-tune dengan harga $5.00 per 1 juta token, yang menurut saya tergolong murah banget untuk ukuran AI sekelas ini.
Akhir Kata
Sebagai penutup, saya cuma bisa bilang: GPT-4.1 adalah bukti bahwa OpenAI nggak main-main dalam evolusi AI. Dengan peningkatan di coding, konteks panjang, dan efisiensi, model ini siap jadi andalan pengembang di seluruh dunia.
Buat kalian yang penasaran, langsung coba API-nya dan rasakan sendiri bedanya.