Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Ini Daftar 5 Pekerjaan yang Bakal Digantikan AI, Apa Saja?

Sederet Pekerjaan yang Bakal Digantikan AI

Daftar pekerjaan yang digantikan AI semakin bertambah seiring makin canggih nya kemampuan AI sekarang ini. Data menunjukkan bahwa banyak pekerja khawatir posisinya tergantikan mesin, sementara para pemimpin perusahaan memperkirakan PHK akibat AI akan meningkat dalam waktu dekat.

Bahkan, satu survei global mencatat bahwa satu dari empat CEO memperkirakan pemangkasan karyawan minimal 5% pada 2025 karena generative AI.

1. Customer Service Representatives

Customer Service reps

Customer service reps jadi sorotan utama dalam daftar pekerjaan yang digantikan AI. Chatbot dan virtual assistant didesain untuk menangani 95% interaksi pelanggan pada 2025, menggantikan tugas-tugas rutin seperti cek status pesanan atau menjawab FAQ.

Teknologi ini bahkan terbukti mampu menekan biaya layanan hingga 30% sembari mempercepat respons pelanggan. Bagi banyak perusahaan, efisiensi ini terlalu menggiurkan untuk diabaikan, apalagi ketika skala operasinya besar.

2. Telemarketers

Telemarketers

Telemarketing adalah contoh klasik Pekerjaan yang digantikan AI berikutnya. Robocall berbasis AI mampu melakukan panggilan skala besar tanpa lelah, bahkan closing penjualan dasar lebih cepat ketimbang manusia.

Riset menunjukkan telemarketers menempati peringkat pertama sebagai profesi paling “exposed” terhadap language modeling AI, artinya risiko digantikan sangat tinggi.

Jadi jika kalian menekuni dunia telemarketing, pertimbangkan untuk upgrade skill atau beralih ke kerjaan yang butuh sentuhan manusia lebih dalam.

3. Data Entry Clerks

Data Entry Clerks

Masih ingat pekerjaan input data manual? AI sekarang bisa memindai, mengkategorikan, dan memasukkan data dalam volume besar hanya dalam hitungan menit.

Kesalahan manusia akibat lelah atau kurang fokus pun jadi masalah usang, dan AI justru meningkatkan akurasi dan konsistensi. Otomasi data entry sudah diadopsi banyak perusahaan untuk mengefisienkan alur kerja, sehingga lowongan sebagai data entry clerk diprediksi menyusut drastis dalam hitungan tahun ke depan.

4. Retail Salespeople

Retail Salespeople

Pekerjaan di lini penjualan ritel pun terancam. Di banyak toko, AI dan sistem rekomendasi otomatis mulai menggantikan tugas kasir dan pramuniaga, terutama di checkout mandiri dan e-commerce.

Sejak 2008, 12% pekerjaan ritel di Inggris hilang sebagian karena otomasi, dan tren ini diperkirakan berlanjut global. Bagi kalian yang masih mengandalkan interaksi satu-arah dengan pelanggan, ini saatnya mengasah kemampuan layanan personal atau berinovasi dengan teknologi.

Baca Juga: GPT-4.1 Resmi Dirilis! OpenAI Bawa Revolusi Coding & Analisis Dokumen ke Level Baru

5. Manufacturing and Assembly Line Workers

Pekerja pabrik digantikan robot

Pabrik-pabrik modern semakin memanfaatkan robot industri dan AI untuk welding, inspeksi, hingga pengemasan produk. Oxford Economics memperkirakan hingga 20 juta pekerjaan manufaktur akan tergantikan robot menjelang 2030.

Selain itu, International Federation of Robotics memproyeksikan 1,3 juta unit robot industri terpasang global pada 2025, langsung memangkas peran operator lini perakitan manusia. Dampaknya, permintaan tenaga kerja manual di sektor manufaktur diprediksi menyusut signifikan.

Akhir Kata

Singkatnya, 5 profesi ini termasuk dalam barisan teratas pekerjaan yang digantikan AI. Untuk mengatasinya, kita perlu adaptasi.

Saya sarankan kalian mulai mengembangkan keahlian yang susah digantikan AI, seperti kreativitas, kolaborasi, dan problem solving tingkat tinggi. Dengan begitu, kalian tetap relevan di pasar kerja yang terus berubah.