Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Samsung Galaxy A26 5G: IP67, Update 6 Tahun & Chipset Kenceng

Review Samsung Galaxy A26 5G

Kalau kalian lagi nyari HP mid-range dengan desain keren, fitur lengkap, dan harga bersahabat, Samsung Galaxy A26 5G mungkin layak jadi pertimbangan.

Sebagai penerus Galaxy A25 5G, HP ini membawa sejumlah peningkatan menarik, mulai dari layar yang lebih luas, desain premium berbahan kaca, hingga jaminan update software selama 6 tahun.

Saya sudah menjajal Galaxy A26 5G ini selama beberapa hari, dan inilah review lengkapnya:

Paket Penjualan: Gak Ada Charger!

Saat membuka kotak Galaxy A26 5G, kalian akan menemukan unit smartphone, kabel USB-C, SIM ejector, dan dokumen.

Tidak ada charger di dalamnya, tapi kabar baiknya, Samsung kerap memberikan promo bundling charger 25W untuk pembelian awal. Jadi, pastikan kalian cek promo di toko resmi sebelum membeli!

Desain: Lebih Premium dengan Bahan Kaca dan IP67

Desain Premium

Salah satu perubahan paling mencolok di Samsung Galaxy A26 5G adalah desainnya yang kini lebih mirip flagship.

Samsung menggunakan material kaca Gorilla Glass Victus+ untuk bagian belakang, lengkap dengan modul kamera menyatu ala Galaxy A56. Hasilnya, tampilan yang lebih elegan dan tahan gores.

Frame-nya masih menggunakan polikarbonat, tapi dengan bentuk flat yang ergonomis. Bobotnya 200 gram, sedikit lebih berat dari A25 karena dimensinya membesar (164 x 77.5 x 7.7 mm). Namun ketebalannya justru berkurang 0.6 mm, sehingga nyaman digenggam.

sertifikasi IP67

Yang bikin saya senang, Samsung akhirnya menyertakan sertifikasi IP67 di seri A2x! Artinya, Galaxy A26 5G bisa bertahan saat terkena cipratan air atau hujan. Tapi ingat, ini gak bisa dibawa untuk renang atau diving ya.

Sedangkan untuk opsi warnanya ada tiga: Black klasik, Peach Pink yang manis, dan Mint yang segar.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy A56 5G – Worth It Buat Upgrade?

Layar 6.7″ Super AMOLED 120Hz: Jernih di Bawah Terik Matahari

Layar Samsung Galaxy A26 5G

Layar menjadi salah satu upgrade terbesar di Samsung Galaxy A26 5G. Ukurannya membesar jadi 6.7″ (dari 6.5″ di A25), dengan panel Super AMOLED resolusi FHD+ (2340 x 1080 piksel). Refresh rate-nya tetap 120Hz, bagus banget buat scrolling medsos atau gaming casual.

Yang menarik, Samsung mengklaim brightness puncaknya mencapai 1000 nits. Setelah diuji, hasilnya memang memuaskan:

  • 358 nits di ruangan biasa (cukup terang).
  • 741 nits di simulated outdoor (tetap jelas di bawah matahari).
  • 1025 nits saat memutar HDR (klaim Samsung terbukti!).

Dukungan Vision Booster juga membantu menyesuaikan kontras agar konten tetap terbaca di kondisi pencahayaan ekstrem. Untuk kalian yang suka warna “gonjreng”, mode Vivid bisa dipilih dengan tiga level kustomisasi.

Tes color gamut menunjukkan:

  • 90.7% DCI-P3 coverage di mode Vivid.
  • 99.9% sRGB coverage di mode Natural.

Bezel layarnya pun lebih tipis dari pendahulu, sehingga rasio screen-to-body-nya lebih tinggi. Sayangnya, kamera selfie masih model water drop (13MP), belum punch-hole.

Kamera: 50MP dengan Ultra-Wide, Tapi Masih Ada Sensor “Pengisi”

Kamera Samsung Galaxy A26 5G

Di bagian kamera, Samsung Galaxy A26 5G mengusung triple camera:

  1. Main Camera 50MP (f/1.8, AF): Hasil fotonya detail di siang hari, dengan dynamic range yang baik. Mode malam (Night Mode) bisa menangkap cahaya cukup baik, meski agak lambat.
  2. Ultra-Wide 8MP (f/2.2): Sudut lebarnya membantu memotret landscape, tapi detailnya turun di kondisi minim cahaya.
  3. Macro 2MP: Seperti biasa, sensor ini lebih bersifat “pelengkap”. Hasilnya kurang tajam, kecuali kalian punya tangan super stabil.

Untuk video, maksimal rekamannya 1080p@30fps di semua kamera. Fitur seperti Pro Mode, Super Slow-Mo, dan Single Take tersedia untuk eksperimen fotografi.

Kamera depan 13MP (f/2.2) cukup untuk selfie sehari-hari atau video call. Portrait Mode-nya bisa memisahkan wajah dengan background secara natural, meski terkadang tepinya kurang rapi.

Dapur Pacu Exynos 1380 + RAM 8GB

Samsung Exynos 1380

Di balik bodinya, Samsung Galaxy A26 5G menggunakan chipset Exynos 1380 (5nm) yang juga dipakai di Galaxy A54. SoC octa-core ini terdiri dari:

  • 4x Cortex-A78 (2.4GHz)
  • 4x Cortex-A55 (2.0GHz)

Ditemani RAM 8GB LPDDR4X dan storage 256GB UFS 2.2, performanya lancar untuk multitasking aplikasi sehari-hari.

Saat saya coba main eFootball 2025 di setting high, fps-nya stabil di 40-50. Suhu tubuhnya hangat, tapi tidak overheat berkat sistem pendingin graphite 2.396 mm² (3.7x lebih besar dari A25).

Baterai 5000mAh-nya tahan hingga 1,5 hari pemakaian normal. Charging 25W bisa mengisi dari 0-50% dalam 30 menit. Sayangnya, charger tidak disertakan dalam paket penjualan.

One UI 7 + Android 15: Update 6 Tahun dan Fitur AI Keren

One UI 7

Samsung Galaxy A26 5G langsung menjalankan One UI 7 berbasis Android 15. Yang bikin saya respect, Samsung menjamin update OS hingga 6 tahun. Mantab! Artinya, kalian bisa pakai HP ini sampai Android 21.

Fitur unggulannya termasuk:

  • Awesome Intelligence: Paket AI seperti Object Eraser (hapus objek di foto), Circle to Search (cari info dengan lingkari layar), dan AI Select (ekstrak teks dari gambar).
  • Gemini Assistant: Asisten AI bawaan Google untuk menjawab pertanyaan atau membuat jadwal.
  • Now Bar: Fitur productivity mirip di Galaxy S25 untuk akses cepat aplikasi favorit.

Keamanan Tingkat Flagship: Knox Vault dan Auto Blocker

Meski harganya mid-range, Samsung Galaxy A26 5G sudah dibekali Knox Vault, yakni fitur keamanan yang biasanya ada di seri flagship. Ini melindungi data sensitif (seperti password atau fingerprint) di lingkungan terisolasi dari sistem utama.

Ada juga Auto Blocker yang mencegah instalasi aplikasi tidak dikenal, serta Secure Folder untuk menyembunyikan file penting. Face Unlock dan fingerprint sensor (di tombol power) bekerja cepat, meski kurang akurat di kondisi gelap.

Konektivitas Lengkap, Tapi Speaker Mono

Sebagai ponsel 5G, kecepatan internetnya tentu ngebut. Konektivitas lain seperti Wi-Fi 5, Bluetooth 5.3 (dengan codec LDAC/aptX), NFC, dan USB OTG juga tersedia.

Sayang, Samsung menghilangkan jack audio 3.5mm dan kembali ke speaker mono. Kualitas suaranya cukup keras, tapi kurang berimbang dibanding stereo speaker.

Baca Juga: Samsung Galaxy A06 5G – HP 5G Paling Murah dari Samsung?

Kesimpulan

HP ini cukup layak dipertimbangkan buat kamu yang cari HP tahan banting dan update jangka panjang.

Dengan harga sekitar Rp 4 jutaan, Samsung Galaxy A26 5G menawarkan kombinasi menarik: desain premium, layar besar 120Hz, performa tangguh, dan keamanan flagship. Kameranya cukup untuk sehari-hari, meski sensor macro-nya kurang berguna.

Yang paling saya apresiasi adalah jaminan update 6 tahun, sesuatu yang langka di kelas mid-range. Jadi kalian yang ingin investasi HP yang tahan lama, Galaxy A26 5G layak masuk shortlist. Tapi, kalau kalian penggemar audio jack atau stereo speaker, mungkin perlu cari alternatif lain.

Akhir kata, Samsung Galaxy A26 5G berhasil menjadi penerus yang solid dengan peningkatan di area yang tepat. Tertarik mencoba?