Review acer aspire 7 pro

Kamu lagi nyari laptop 10 jutaan yang paling mantab buat kerjaan? Mungkin Acer Aspire 7 PRO ini layar masuk daftar incaranmu.

Sebagai laptop kerja, Acer Aspire 7 PRO menawarkan spesifikasi yang cukup gahar untuk harga 10 jutaan. Dari prosesor Intel Core i7 generasi 12, RAM 16 GB yang bisa di-upgrade, hingga GPU RTX 3050 6 GB.

Tapi, apakah semua ini benar-benar optimal untuk kebutuhan kerja sehari-hari? Mari kita kupas di bawah ini.

Desain & Portabilitas: Profesional tapi Tidak Kaku

Desain Acer aspire 7 pro

Pertama lihat Acer Aspire 7 PRO, saya langsung tertarik dengan desainnya yang minimalis dan elegan. Bodi belakang layar menggunakan material aluminium, sementara bagian lainnya dari polikarbonat.

Warna Titanium Black-nya bikin laptop ini terlihat seperti laptop workstation, cocok buat kalian yang sering rapat atau presentasi.

Bobotnya hanya 2,07 kg dengan ketebalan 1,9 cm. Untuk ukuran layar 15,6 inci, ini tergolong ringan. Charger-nya juga cuma 365 gram, jadi total berat bawaan cuma 2,43 kg. Pas banget buat yang sering mobile kerja di kafe atau kantor.

Performa: Intel Core i7 12650H + RTX 3050 6 GB

Dapur pacu

Meski Acer Aspire 7 PRO pakai GPU gaming RTX 3050 6 GB, jangan salah, ini justru jadi nilai plus untuk pekerjaan berat seperti rendering 3D atau video editing.

Prosesor Intel Core i7 12650H-nya punya 10 core (6 P-Core + 4 E-Core) yang bisa ngebutin multitasking. Saat saya buka 20 tab Chrome sambil render video di Premiere Pro, laptop ini tetap lancar tanpa lag.

RAM-nya 16 GB DDR4 single channel, tapi kamu bisa upgrade ke dual channel atau maksimal 32 GB. Buat yang sering kerja dengan aplikasi berat seperti AutoCAD atau Adobe Suite, upgrade RAM bakal bikin performa makin optimal.

Storage: Bisa Pasang Dua SSD!

SSD utama Acer Aspire 7 PRO berkapasitas 512 GB PCIe Gen4 x4. Yang menarik, ada slot M.2 kedua untuk tambahan SSD dengan kecepatan PCIe Gen3.

Jadi kamu bisa pasang SSD kedua buat memisahkan file kerja atau backup data tanpa perlu hapus data lama. Cocok buat yang suka koleksi data dalam jumlah besar.

Layar 144 Hz: Smooth untuk Kerja, Tapi…

Layar

Layar 15,6 inci IPS 144 Hz di Acer Aspire 7 PRO terasa lapang buat multitasking. Refresh rate tinggi bikin scrolling dokumen atau geser-geser timeline video lebih smooth.

Tapi, kalau urusan akurasi warna, layar ini cuma mencakup 59% sRGB. Jadi, kurang cocok untuk editing foto/video profesional yang butuh warna presisi.

Tapi buat kerja biasa seperti ngetik, desain grafis sederhana, atau presentasi, layar ini sudah lebih dari cukup. Plus, permukaannya anti-silau, jadi nyaman dipakai di ruangan terang.

Port Lengkap: Ga Perlu Dock Tambahan!

Sebagai laptop kerja, konektor yang lengkap itu wajib. Acer Aspire 7 PRO punya:

  • 3x USB-A (2.0 + 2x 3.2 Gen1)
  • 2x USB-C 3.2 Gen2
  • HDMI, Mini DisplayPort, Ethernet, microSD reader
  • Jack audio combo

Dengan port sebanyak ini, kamu bisa langsung colok monitor eksternal, mouse, keyboard, dan hardisk tanpa perlu beli dock tambahan. Praktis banget.

Keyboard Backlit RGB: Nyaman Ngetik Hingga Larut Malam

Keyboard Acer Aspire 7 PRO punya layout full-size dengan numpad. Tombolnya empuk dan responsif, cocok buat ngetik laporan atau coding berjam-jam. Backlit RGB-nya juga keren, meski cuma satu zona warna. Kamu bisa pilih 15 warna via Acer Control Center.

Touchpad-nya luas (12 x 7,3 cm) dan permukaannya halus. Buat yang sering presentasi, gerakan multitouch seperti pinch-to-zoom atau three-finger swipe berjalan lancar.

Baterai 54 Wh: Cukup untuk 4-5 Jam Kerja

Sayangnya, baterai Acer Aspire 7 PRO cuma bertahan sekitar 4-5 jam untuk kerja biasa (Word, Excel, browsing). Tapi, ini wajar mengingat spek hardware-nya tinggi. Solusinya, selalu bawa charger 150 Watt-nya yang kecil dan ringan.

Sistem Pendingin

Dengan 4 heatpipe dan 2 kipas, suhu laptop ini terjaga bahkan saat render video atau buka aplikasi berat. Kipasnya memang bersuara, tapi tidak mengganggu. Kalau kalian pakai headphone, suara kipas hampir tidak terdengar.

Baca Juga: ADVAN Pixwar X Transformers – Sekenceng Apa Buat Laptop Kerja?

Webcam 720p & Speaker: Cukup untuk Meeting Online

Webcam 720p di Acer Aspire 7 PRO masih standar, tapi kualitasnya cukup jernih untuk Zoom meeting. Dua mikrofonnya juga mampu menangkap suara dengan jelas, meski agak terdengar noise kipas.

Speaker-nya menghadap ke bawah, jadi suaranya kurang bass. Tapi, kamu tetap bisa pakai headphone atau speaker Bluetooth untuk kualitas audio lebih baik.

Kesimpulan

Acer Aspire 7 PRO adalah laptop hybrid yang tepat buat kamu cari performa tinggi untuk kerja, tapi harganya masih tetap terjangkau, nggak mahal-mahal amat. Dengan harga 10 jutaan, spek Intel Core i7, RAM 16 GB, dan RTX 3050 6 GB-nya termasuk value for money.

Plus:

  • Performa multitasking kencang
  • Layar 144 Hz anti-silau
  • Port lengkap
  • Bisa upgrade RAM & SSD

Minus:

  • Baterai cuma 4-5 jam
  • Akurasi warna layar terbatas

Jadi, apa kamu tertarik untuk meminang laptop ini?