Penghasilan cuan dari jualan foto di microstock memang cukup menjanjikan kalau dilakukan secara konsisten. Salah satu platform paling populer buat jualan foto adalah Shutterstock. Tapi pertanyaannya, jenis foto apa saja yang gampang laku di sana?
Tenang, disini Serabitekno.com bakal bahas tuntas tentang jenis foto yang laku di Shutterstock biar kamu bisa mulai dari yang paling gampang.
Shutterstock itu marketplace foto raksasa dengan jutaan kontributor dari seluruh dunia, jadi persaingannya lumayan ketat. Tapi jangan takut, ada beberapa kategori foto yang selalu jadi incaran pembeli.
Kalau kamu bisa fokus ke sini, peluang foto kamu terjual bakal lebih tinggi. Mari kita cek satu per satu.
Jenis Foto yang Paling Dicari di Shutterstock
Berdasarkan tren pasar, ada beberapa jenis foto yang laku di Shutterstock yang bisa kamu coba, terutama kalau kamu masih pemula. Apa aja sih?
1. Foto Alam dan Lanskap

Pemandangan alam seperti gunung, pantai, hutan, atau danau emang nggak pernah kehilangan pesona. Foto-foto ini sering dipakai buat website, iklan, atau konten media sosial karena bisa bikin orang takjub.
Apalagi kalau kamu motret pemandangan lokal Indonesia, seperti sawah hijau atau sunset di pantai tropis, pembeli luar negeri bakal tertarik banget soalnya eksotis.
Biar fotonya laku, coba ambil dari sudut yang nggak biasa, misalnya dari atas bukit atau deket air biar ada pantulan. Pake juga cahaya natural, seperti pas golden hour (matahari terbit atau terbenam), biar warnanya cakep dan dramatis.
Pastikan komposisinya rapi ya, biar langsung dilirik pembeli.
2. Potret dan Foto Model

Foto orang, entah senyum, serius, atau bingung, emang laris manis di Shutterstock. Ini fleksibel banget, bisa dipake buat iklan, artikel, atau desain grafis. Foto model dengan background polos juga jadi favorit soalnya gampang diedit sama desainer.
Kalau mau coba, pastikan kamu dapet izin tertulis (model release) dari orang yang difoto, biar aman buat dijual. Terus, usahain ekspresinya natural aja, jangan kaku, misalnya, motret temen pas lagi ketawa lelet atau ngobrol santai. Foto yang autentik gini biasanya cepet dilirik.
3. Kegiatan Sehari-hari

Foto yang menunjukkan aktivitas harian, seperti orang ngopi, kerja di depan laptop, olahraga, naik motor atau jalan-jalan, juga banyak dicari. Ini disebut foto lifestyle, sering dipake buat konten marketing atau edukasi soalnya dekat sama kehidupan nyata. Brand suka banget pake ini biar terasa lebih humanis.
Tipsnya, coba ambil momen candid tanpa disuruh pose, biar terasa hidup. Pilih juga background yang simpel atau netral supaya fotonya serbaguna dan gampang dipakai di banyak situasi. Misalnya, motret temen pas lagi baca buku di kafe, simpel tapi menarik.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Biar Foto Gampang Diterima di Shutterstock Contributor
4. Foto Editorial

Foto editorial yang nyambung sama berita, olahraga atau event, juga punya pasar khusus. Media dan jurnalis sering nyari ini buat ngasih visual buat artikel mereka. Kalau kamu kebetulan motret sesuatu yang lagi hot, peluangnya gede banget.
Biar laku, jangan edit terlalu banyak, harus asli apa adanya. Tulis deskripsi jelas, seperti tempat dan waktu kejadian, soalnya pembeli butuh info akurat. Jadi, selalu siapin kamera pas ada event di sekitar kamu, siapa tahu jadi cuan.
5. Flora dan Fauna Lokal

Foto tumbuhan atau hewan lokal, seperti bunga kamboja, burung cendrawasih, atau kadal hutan, juga punya daya tarik sendiri. Pembeli dari luar negeri suka banget sama yang unik dan nggak mereka temuin di tempatnya, apalagi buat edukasi atau proyek konservasi.
Fokus ke detail, pastikan subjeknya tajam dan backgroundnya nggak ganggu. Coba tangkep momen spesial, misalnya burung pas terbang atau bunga pas mekar penuh. Foto yang hidup dan rapi gini bakal bikin pembeli jatuh hati.
Kenapa Jenis Foto Ini Laku?
Mungkin kamu penasaran, kenapa sih jenis foto yang laku di Shutterstock ini begitu diminati? Simpel aja, karena foto-foto ini serbaguna. Contohnya
- Alam: Cocok buat promosi wisata atau dekorasi.
- Potret: Pas buat iklan atau artikel.
- Lifestyle: Bikin konten marketing lebih hidup.
- Editorial: Dibutuhin media dan jurnalis buat berita.
- Flora-Fauna: Berguna buat edukasi atau konservasi.
Intinya, foto yang punya banyak fungsi bakal lebih gampang laku. Jadi, coba deh motret dengan tema yang luas biar peluangnya makin besar.
Gimana? Sudah paham sekarang? Itu dia kelima jenis foto yang mudah laku di platform microstock seperti Shutterstock. Buat kamu yang pemula, mulai aja dari sekarang. Semoga bermanfaat.