Pernah kepikiran buat jualan online tapi males ribet stok barang atau packing? Nah, dropship bisa jadi jawabannya. Di artikel ini, saya bakal kasih tahu kamu cara dropship di Shopee buat pemula yang mau mencoba.
Shopee memang tempat yang oke banget buat mulai bisnis ini, soalnya platformnya user-friendly, pembelinya banyak, dan fiturnya mendukung banget buat dropshipper.
Tanpa banyak bacot, langsung aja simak tutorialnya di bawah ini.
1. Buat Akun dan Toko Shopee

Langkah pertama buat jadi dropshipper adalah punya akun dan toko di Shopee. Gampang kok, tinggal download aplikasi Shopee di HP, daftar pakai nomor telepon atau email, trus verifikasi pakai kode OTP yang dikirim.
Begitu akunnya aktif, buka Seller Center di aplikasi atau website Shopee, terus klik buat toko baru. Nah, di sini kamu harus lengkapin profil toko, seperti nama toko, alamat, sama rekening bank buat narik duit hasil jualan.
Tips tambahan:
- Pilih nama toko yang kece dan gampang diinget, misalnya “SerabiTekno Shop”.
- Tentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga supplier biar kamu untung, tapi jangan ketinggian ya harganya, biar kompetitif.
2. Cari Supplier yang Bisa Dipercaya

Sekarang, kita masuk ke bagian seru: nyari supplier. Jujur saja, memilih supplier itu perlu kehati-hatian, tapi asal sabar, pasti ketemu yang pas.
Kamu bisa cari supplier langsung di Shopee lewat menu Shopee Grosir, cukup klik ikon keranjang di aplikasi. Di situ banyak toko grosir yang bisa jadi kandidat.
Alternatifnya, coba platform lokal seperti Sahabat Dropshipper atau Bandros, atau kalau mau produk internasional, AliExpress juga oke. Tapi buat pemula, saya saranin pilih supplier lokal dulu, soalnya pengirimannya cepet dan komunikasinya lebih gampang.
Cara memilih supplier:
- Cari toko dengan rating minimal 4.5 dan status Star Seller.
- Chat penjualnya, tanya apa mereka nerima dropship.
- Kalau harganya jauh lebih murah dari toko lain, kemungkinan besar itu supplier langsung!
3. Upload Produk ke Toko Kamu

Setelah ketemu supplier, saatnya masukin produk ke toko kamu.
- Buka Seller Center, klik Produk Saya > Tambah Produk Baru.
- Isi semua detailnya: nama produk, kategori, deskripsi, sama foto. Foto bisa ambil dari supplier, tapi minta izin dulu ya, biar aman.
- Lalu edit judul & deskripsi biar nggak sama persis sama supplier. Ini penting banget biar toko kamu keliatan unik.
Yang perlu diperhatikan:
- Masukkan berat dan dimensi paket agar ongkirnya pas.
- Tentukan harga jual dengan markup kecil dari harga supplier, misalnya Rp 10.000-Rp 20.000 per produk.
4. Proses Pesanan dan Pengiriman
Nah, ini dia momen yang ditunggu-tunggu: ada orderan masuk!
Tenang, kamu nggak perlu packing atau ke ekspedisi. Begitu pesanan masuk di Seller Center, catet data pembelinya (nama, alamat, nomor HP), trus buka aplikasi Shopee lagi buat pesen produk itu di toko supplier.
Pas checkout, isi alamat pembeli, dan jangan lupa centang “Kirim sebagai Dropshipper”. Isi nama toko kamu di kolom pengirim biar paketnya keliatan dari kamu, bukan supplier.
Langkah simpelnya:
- Terima orderan di Seller Center.
- Beli produk di supplier pakai alamat pembeli.
- Minta nomor resi dari supplier, lalu input di Seller Center.
5. Mengurus Retur dan Komplain
Kadang-kadang, ada pembeli yang minta retur atau komplain. Jangan panik! Shopee punya fitur buat mengatasi hal ini.
Kalau ada permintaan retur, buka Seller Center > “Pesanan Saya” > “Terkirim”, lalu tanggapi permintaannya. Setelah itu, hubungi supplier untuk minta solusi, entah ganti barang atau refund.
Tanggung jawabnya memang di kamu, jadi pastikan komunikasi sama pembeli tetep ramah dan cepet.
Saran saya:
- Tawarin solusi yang masuk akal, seperti ganti barang atau mengembalikan uang (refund).
- Update status retur di Seller Center biar pembeli nggak bingung.
6. Tips Biar Toko Aman dari Pelanggaran
Biar toko kamu lancar jaya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan biar nggak kena penalti Shopee:
- Selalu centang “Kirim sebagai Dropshipper” saat checkout di supplier.
- Jangan mainin harga, misalnya naikin harga tinggi-tinggi lalu kasih diskon gede. Shopee benci banget yang begini.
- Foto sama deskripsi harus sesuai sama barang asli.
- Kirim tepat waktu, biar rating toko nggak jeblok.
- Balas chat cepet, soalnya pembeli suka dilupain.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Muncul
Masih bingung? Nih, saya rangkum beberapa pertanyaan umum tentang cara dropship di Shopee:
Q: Dropship sama reseller bedanya apa sih?
Dropship tidak perlu stok barang, tinggal jualin aja. Kalau reseller, kamu beli stok dulu dari supplier.
Q: Supplier bagus nyarinya di mana?
Coba cek Shopee Grosir atau platform lokal seperti Sahabat Dropshipper. Rating tinggi sama status Star Seller jadi patokan.
Q: Bisa dropship dari luar negeri nggak?
Bisa, seperti dari AliExpress, tapi pengirimannya lama. Mending lokal dulu kalau masih pemula.
Q: Kalau ada komplain, gimana dong?
Hubungi supplier secepatnya, lalu kasih solusi ke pembeli, entah refund atau ganti barang.
Gimana, ternyata cara dropship di Shopee nggak sesulit yang kamu bayangin kan? Yang penting, kamu sabar nyari supplier bagus, rajin upload produk, sama jaga komunikasi sama pembeli. Kalau semua udah jalan, tinggal duduk manis nunggu untung dateng. Selamat nyoba, dan semoga sukses.