Konten video jadi salah satu cara paling ampuh untuk menarik perhatian, baik di media sosial, pemasaran, atau sekadar proyek kreatif pribadi. Bayangkan kamu punya tumpukan foto keren dari liburan atau acara spesial, tapi bingung mau ngapain karena nggak jago edit video. Nah, sekarang ada solusi praktis: tools AI untuk mengubah foto menjadi video.
Teknologi ini bikin hidupmu jauh lebih mudah, dan saya bakal kasih rekomendasi lima tools AI terbaik yang bisa kamu coba. Langsung simak saja di bawah ini.
1. Runway
Kalau kamu nyari tools buat proyek serius, Runway adalah jawabannya. Tools ini punya fitur canggih seperti animasi foto, efek 3D, motion brush, dan kontrol kamera yang bikin kamu bisa berkreasi sebebas mungkin. Pakai model AI Gen-4, Runway jago banget jaga konsistensi karakter dan lokasi antar adegan, cocok untuk membuat film pendek, iklan, atau konten kreatif lainnya.
Versi gratisan? Ada, kamu dapat 125 kredit video untuk coba-coba. Kalau mau lebih, langganan mulai dari $12 per bulan. Antarmukanya memang bahasa Inggris, tapi intuitif banget, jadi nggak akan bikin bingung.
2. invideo AI
Pernah dengar invideo AI? Tools ini bikin saya takjub karena gampang banget dipakai, bahkan buat kamu yang nol pengalaman editing. Fitur seperti suara, subtitle, dan transisi bikin video kamu jadi hidup dalam hitungan menit.
Versi 3.0-nya lebih keren lagi, tinggal kasih prompt teks, dia otomatis bikin video lengkap dengan stok media dan voiceover AI.
Di versi gatisannya, kamu akan dapat jatah 10 menit video per minggu. Kalau butuh lebih, ada opsi langganan. Kabar baiknya, invideo AI kemungkinan besar support bahasa Indonesia, jadi kamu nggak perlu khawatir. Cocok buat konten media sosial seperti Instagram atau YouTube Shorts.
3. Canva
Siapa yang nggak kenal Canva? Selain jago bikin desain grafis, Canva juga punya fitur untuk ubah foto jadi video. Antarmukanya simpel, ada banyak template siap pakai, plus fitur AI Magic Design yang bantu kasih saran desain cerdas.
Kamu tinggal masukin foto, tambah suara atau teks, lalu jadi deh video untuk presentasi atau postingan sosmed.
Versi gratisnya udah oke buat kebutuhan dasar. Mau lebih? Langganan Canva Pro cuma $119.99 per tahun, dapat storage ekstra dan akses fitur premium.
4. AKOOL
AKOOL adalah tools yang saya rekomendasikan kalau kamu fokus ke pemasaran atau e-commerce. Fitur seperti animasi foto, voiceover, face swap, dan efek visual bikin video kamu eye-catching banget. Yang spesial, fitur image-to-video-nya pakai engine real-time buat hasilkan video 4K dengan preset animasi, cepat dan berkualitas.
Ada versi gratis untuk coba-coba, tapi buat fitur premium seperti ekspor HD/4K atau video translation, kamu perlu langganan. Antarmukanya bahasa Inggris, tapi simpel dan mudah dipahami. Cocok buat bikin konten promosi yang bikin orang melirik.
Baca Juga: Cara Membuat Video AI dengan Google AI Studio (Gratis)
5. Luma AI
Buat kamu yang suka main di ranah kreatif, Luma AI wajib masuk radar. Tools ini spesialis efek 3D dan video sinematik, pakai model seperti Dream Machine dan Ray2 buat gerakan realistis plus transisi mulus. Hasilnya? Video yang cakep banget buat iklan, atau visualisasi produk.
Sayangnya, nggak ada opsi gratis buat generasi video, langganan mulai dari $9.99 per bulan. Antarmukanya bahasa Inggris dan lebih cocok buat pengguna pro.
Tips Memilih Tools yang Tepat
Memilih tools AI untuk mengubah foto menjadi video itu tergantung kebutuhanmu.
- Pemula? Canva dan invideo AI jagonya soal kemudahan dan gratisan.
- Pro yang butuh fitur advance? Runway atau Luma AI lebih pas, meski perlu budget.
- Buat pemasaran, AKOOL bisa jadi andalan.
Oh ya, pastikan foto yang kamu pakai beresolusi tinggi biar hasilnya maksimal.
Kesimpulan
Jadi itu dia 5 tools AI untuk mengubah foto menjadi video yang bisa kamu coba di 2025. Semua tools di atas punya kelebihan masing-masing. Saran saya, mulai dari versi gratis dulu untuk mengetes mana yang paling cocok dengan selera mu.