Kalau kalian mencari laptop yang ringan, performa oke, dan harganya nggak bikin pusing, Acer Swift Lite 14 wajib masuk daftar pertimbangan. Saya sendiri sempat penasaran, bagaimana bisa laptop 14 inci ini diklaim bobotnya kurang dari 1 kg?
Apalagi dengan prosesor Intel Core Ultra di dalamnya, harganya masih di bawah 13 jutaan! Setelah mencoba langsung, inilah kesan saya tentang laptop yang cocok buat kalian yang sering on-the-go ini.
Desain & Bodi: Minimalis tapi Eye-Catching

Pertama kali pegang Acer Swift Lite 14, saya langsung ngerasain betapa ringannya—hanya 1 kg! Padahal bodinya pakai material aluminium di bagian layar dan bawah, sementara sisanya polikarbonat.
Warna Pure Silver-nya terlihat elegan, apalagi dengan pola dual-tone di belakang layar yang unik. Logo Acer sengaja ditaruh di pojok kanan bawah, bikin tampilannya nggak terlalu “rame”.
Yang menarik, engselnya bisa dibuka 180°, cocok buat kalian yang suka presentasi atau berbagi layar. Ukurannya juga compact: tebal 1,54 cm dengan layar 14 inci yang bezels-nya tipis.
Sayangnya, charger bawaan masih dua bagian (kabel + adaptor) dengan berat 347 gram. Tapi tenang, kalian bisa ganti pakai GaN Charger biar lebih praktis.
Spesifikasi Utama: Intel Core Ultra dan RAM 16GB

Sebagai laptop ultra-ringan, Acer Swift Lite 14 tidak main-main soal dapur pacu. Prosesor Intel Core Ultra 5 115U dengan 8-core-nya siap menangani multitasking sehari-hari.
Apalagi RAM-nya langsung 16GB LPDDR5X yang onboard—sayangnya nggak bisa di-upgrade, tapi untuk kerja atau kuliah, kapasitas ini sudah lebih dari cukup.
Storage-nya juga fleksibel: SSD 512GB Gen4 bawaan bisa ditambah dengan slot M.2 kedua. Jadi, kalian bisa pasang dual SSD kalau butuh ruang ekstra buat file atau game.
Buat konektivitas, Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2 dijamin bikin koneksi stabil, baik buat meeting online atau streaming.
Performa: Bisa untuk Multitasking & AI
Prosesor Intel Core Ultra 5 di Acer Swift Lite 14 cukup responsif saat saya gunakan buat buka 10+ tab browser, edit dokumen, dan streaming YouTube. GPU Intel Graphics-nya juga mampu menjalankan game ringan seperti Minecraft atau Dota 2 di setting rendah.
Fitur NPU Intel AI Boost-nya (12 TOPS) berguna saat pakai fitur AI di Windows Studio Effect, seperti background blur atau eye contact saat video call.
Baterai 50 Wh-nya tahan sekitar 6-7 jam untuk penggunaan standar (office, browsing). Kalau dipakai full berat, siapkan charger atau power bank.
Layar: 14 Inci dengan Kecerahan Tinggi

Layar Acer Swift Lite 14 punya resolusi 1920×1200 piksel (16:10) yang luasnya pas buat kerja atau nonton film. Hasil pengujian saya, kecerahan maksimalnya mencapai 327 nits—sedikit di atas klaim Acer.
Sayangnya, coverage warnanya hanya 57% sRGB, jadi kurang cocok untuk editing foto/video profesional. Tapi untuk tugas harian, panel IPS-nya tetap nyaman dilihat dari sudut manapun.
Keyboard & Touchpad: Backlit dan Shortcut Praktis
Keyboard-nya punya travel distance yang nyaman buat ngetik lama. Backlit putih dengan tiga level kecerahan bisa diakses lewat tombol F1—fitur wajib buat yang suka kerja di tempat gelap.
Tombol panah kecil di bawah agak mengganggu, tapi ada shortcut numpad di sisi kanan keyboard (tekan Fn + angka).
Touchpad-nya luas (108×70 mm) dengan permukaan yang halus. Walau nggak pakai material kaca, responsenya tetap akurat. Fitur palm rejection-nya juga berhasil mencegah kursor ngaco saat ngetik.
Port Lengkap Tapi HDMI Masih Versi 1.4
Acer Swift Lite 14 punya port yang cukup lengkap:
- Kiri: 2x USB-C (PD & display), 1x USB-A, HDMI 1.4
- Kanan: Jack audio 3,5mm dan Kensington lock
Dengan dua USB-C, kalian bisa charge laptop sambil output ke monitor eksternal. Sayangnya, HDMI-nya masih versi 1.4 yang terbatas di resolusi 4K 30Hz. Tapi buat presentasi atau nonton di TV, ini nggak jadi masalah besar.
Kamera & Mikrofon: Bisa Andalkan Fitur AI
Kamera FHD-nya menghasilkan gambar tajam untuk video call, apalagi dengan fitur PurifiedView 2.0 yang bisa auto-framing. Dua mikrofon dengan PurifiedVoice juga efektif mengurangi suara bising sekitar.
Tapi speaker-nya kurang bass—lebih baik pakai headphone kalau mau nonton video.
Btw, laptop ini dilengkapi penutup kamera fisik yang bisa digeser. Jadi, kalian nggak perlu khawatir kamera dihack saat nggak dipakai.
Baca Juga: Lenovo Yoga Slim 9i (2025) – Laptop Ultra Premium dengan Desain Mewah & Performa Kenceng
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
- Layar kurang warna akurat untuk desain grafis.
- Charger bawaan kurang portabel.
- Speaker bass-nya datar.
Kesimpulan
Acer Swift Lite 14 adalah pilihan tepat buat kalian yang butuh laptop ringan dengan performa cukup buat kerja/kuliah.
Harganya bersaing, desainnya stylish, dan fitur AI-nya nambah nilai plus. Tapi kalau kalian butuh layar warna akurat atau speaker joss, mungkin perlu cari alternatif lain.
Bagi saya, laptop ini worth it untuk mobilitas tinggi. Gimana, tertarik mencoba?