Kalau kalian mencari All-in-One PC (AIO) yang punya layar besar, spesifikasi memadai, dan harga masih di bawah Rp 10 juta, Advan Force One Max patut jadi kandidat utama.
AIO lokal ini menawarkan layar 27”, RAM 16 GB, SSD 512 GB, serta desain adjustable yang jarang ditemukan di kelas harganya. Sebagai pengguna yang sudah mencoba banyak perangkat, saya sendiri cukup terkesan dengan kelengkapan fitur Advan Force One Max ini.
Mari kita kupas lebih dalam.
Spesifikasi Advan Force One Max: Dapur Pacu Tangguh untuk Aktivitas Harian
Sebagai AIO, Advan Force One Max dibekali spesifikasi yang cukup solid untuk produktivitas harian. Prosesornya menggunakan Intel Core i5-1240P generasi Alder Lake dengan 12 core (4 P-Core + 8 E-Core) dan 16 thread.
Performanya cukup responsif untuk multitasking, seperti membuka puluhan tab browser, mengedit dokumen, atau bahkan light video editing. Apalagi, RAM-nya sudah dual channel 16 GB DDR4-3200 yang siap mendukung aplikasi berat.
Untuk penyimpanan, Advan Force One Max mengandalkan SSD NVMe PCIe Gen3 512 GB. Meski hanya ada satu slot M.2, kalian bisa menambah kapasitas dengan SSD 2.5 inci.
Sayangnya, akses ke slot 2.5” ini harus membuka casing belakang, berbeda dengan seri sebelumnya yang lebih praktis.
Desain & Bodi: Minimalis dengan Stand Serba Bisa
Desain Advan Force One Max terlihat minimalis dengan dominasi warna hitam dan bezel tipis di tiga sisi. Material polikarbonat (ABS) terasa kokoh, meski agak berat (5,71 kg).
Yang bikin saya suka adalah stand-nya yang adjustable. Kalian bisa mengatur ketinggian layar, kemiringan, bahkan memutar layar ke mode portrait! Bagi yang ingin hemat space, AIO ini juga support VESA mount 100×100.
Di bagian belakang, konektor I/O-nya lengkap: HDMI Out, DisplayPort, USB 3.2 Gen2, hingga Ethernet. Sayangnya, port di sisi kiri masih pakai USB 2.0. Tapi, kehadiran SD Card Reader dan jack audio combo patut diapresiasi.
Layar 27” IPS: Warna Akurat dan Anti-Silau
Layar 27” IPS dengan resolusi Full HD (1920×1080) jadi salah satu daya tarik Advan Force One Max. Menurut Advan, panel ini mencakup 99% sRGB, tapi hasil pengujian saya menunjukkan coverage 87% sRGB dan volume 96% sRGB.
Untuk desain grafis profesional mungkin kurang, tapi buat kerja harian atau nonton film, warna yang dihasilkan sudah cukup natural.
Layarnya juga anti-silau berkat permukaan matte. Kecerahan maksimal sekitar 300 nit cukup untuk ruangan terang, dan refresh rate 60 Hz standar untuk aktivitas non-gaming.
Kamera & Audio: Cukup untuk Meeting dan Hiburan
Kamera pop-up 5 MP di Advan Force One Max ini bisa merekam video 1440p (30 fps) dengan kualitas cukup baik asal pencahayaan oke. Mikrofon internalnya juga jernih, meski agak sensitif terhadap suara sekitar.
Untuk audio, dua speaker downward-facing-nya menghasilkan suara jernih dengan bass minim. Volume maksimalnya pas untuk ruangan kecil, tapi kalau butuh lebih kencang, sambungkan saja ke speaker eksternal via jack 3.5 mm atau Bluetooth.
Konektivitas Lengkap, Tapi Port USB 2.0 Masih Jadi Kelemahan
Di sisi konektor, Advan Force One Max cukup mumpuni dengan:
- Belakang: HDMI Out, DisplayPort, 2x USB 3.2 Gen2, 2x USB 2.0, Ethernet, dan jack audio.
- Kiri: SD Card Reader, USB 2.0 Type-C, USB 2.0 Type-A, dan combo jack audio.
Sayang, port USB di sisi kiri masih pakai standar 2.0. Padahal, kalau diganti USB 3.0 pasti lebih worth it untuk transfer data cepat. Tapi kehadiran SD Card Reader dan HDMI Out tetap jadi nilai plus.
Sistem Pendingin: Tenang tapi Efisien
Dengan prosesor 28W, sistem pendingin Advan Force One Max menggunakan tiga heatpipe dan satu kipas. Saat dipakai kerja harian, suaranya hampir tak terdengar.
Bahkan saat CPU ditekan dengan rendering video, kipasnya tidak berisik berlebihan. Suhu permukaan AIO juga tetap stabil, tidak sampai panas mengganggu.
Keyboard & Mouse Wireless: Standar Tapi Ergonomis
Advan Force One Max sudah termasuk keyboard dan mouse wireless warna hitam. Keyboard-nya punya tombol responsif dengan jarak ketik nyaman, cocok untuk mengetik lama.
Mouse-nya sederhana, tapi ergonomis untuk tangan kecil. Buat yang butuh peripheral gaming, mungkin perlu upgrade sendiri.
Kelebihan & Kekurangan Advan Force One Max
Kelebihan:
- Layar 27” IPS dengan stand adjustable.
- RAM 16 GB dual channel + SSD 512 GB.
- Port lengkap (HDMI Out, SD Card Reader).
- Harga terjangkau di bawah Rp 10 juta.
Kekurangan:
- Port USB 2.0 di sisi kiri.
- Akses SSD 2.5” harus buka casing.
- Speaker kurang bertenaga.
Baca Juga: Lenovo IdeaPad Slim 5x – Laptop Snapdragon X Termurah dengan Baterai Super Irit!
Kesimpulan
Nah itu dia review saya mengenai AIO PC ini. Menurut saya, Advan Force One Max adalah AIO PC terbaik di kelasnya, dan cocok banget untuk kalian yang:
- Ingin PC siap pakai dengan layar besar dan desain rapi.
- Butuh performa multitasking lancar (RAM nya udah 16 GB!).
- Males merakit PC atau membeli laptop layar kecil.
Dengan harga sekitar Rp 9 jutaan, AIO ini menawarkan value lebih dari sekadar PC rakitan murah. Meski ada beberapa kekurangan seperti port USB 2.0, Advan Force One Max tetap layak dipertimbangkan buat kalian yang ingin satset dan nggak mau keluar duit mahal-mahal.
