Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

ADVAN Pixwar X Transformers: Sekenceng Apa Buat Laptop Kerja?

Review Laptop ADVAN Pixwar X Transformers

Kalau dengar nama ADVAN Pixwar X Transformers, mungkin kalian langsung mikir: “Ini laptop gaming banget!”. Tapi tunggu dulu, setelah saya pakai selama seminggu, laptop ini justru bikin saya jatuh cinta sebagai teman kerja.

Ya, meski desainnya terinspirasi dari film Transformers dan punya lampu RGB khas gaming, ADVAN Pixwar X Transformers ternyata punya spesifikasi yang cocok untuk produktivitas.

Gimana ceritanya? Ini dia reviewnya:

Desain: Unik dan Portabel, Cocok Buat yang Suka Style

Desain

Pertama kali buka kotaknya, saya langsung terpana sama desain ADVAN Pixwar X Transformers. Ornamen Transformers di bagian keyboard dan bodi belakang bikin laptop ini terlihat beda dari laptop kerja biasa.

Warna cyan-nya yang eye-catching juga nggak bikin bosan. Tapi jangan khawatir, meski terkesan “gaming”, bentuknya tetap profesional kok.

Dari segi portabilitas, laptop ini cukup ringkas dengan ketebalan 1.87 cm dan berat 1.94 kg. Buat yang sering bawa laptop ke kantor atau kafe, ADVAN Pixwar X Transformers nggak bakal bikin tas kalian kebebani.

Charger-nya juga tipis (285 gram) dengan port USB-C, jadi praktis buat dibawa kemana-mana.

Performa: AMD Ryzen 7 6800H, Si Raja Multitasking

AMD Ryzen 7 6800H

Nah, ini dia jantungnya! ADVAN Pixwar X Transformers dibekali prosesor AMD Ryzen 7 6800H (8 core/16 thread) yang jago urusan kerja berat. Saat saya uji untuk multitasking: buka 20 tab browser, Zoom meeting, sekaligus render video pendek di Premiere Pro, laptop ini tetap lancar tanpa lag.

Bahkan, RAM 16GB DDR5 dual channel-nya bikin aplikasi berat seperti Photoshop atau Visual Studio Code berjalan mulus.

Yang bikin saya suka, meski cuma pakai grafis integrasi Radeon 680M, laptop ini tetap bisa handle tugas desain sederhana. Buat kalian yang kerja di bidang editing foto atau video (tidak terlalu intensif), IGP ini masih reliable.

Selain itu, VRAM-nya bisa diatur hingga 16GB via BIOS lho. Cocok buat kalian yang perlu alokasi memori fleksibel.

Layar dan Input: Nyaman Dipandang, Nyaman Diketik

Layar ADVAN Pixwar X Transformers

Layar 15.6” IPS dengan resolusi FHD di ADVAN Pixwar X Transformers cukup tajam untuk kerja seharian. Meski coverage warnanya cuma 56% sRGB (kurang ideal untuk editing profesional), buat ngetik laporan, presentasi, atau streaming meeting, layar ini sudah lebih dari cukup. Plus, lapisan anti-glare nya bikin nggak silau meski kerja di bawah lampu terang.

Keyboard nya juga enak banget. Layout-nya lengkap dengan numpad, tombol panah berukuran normal, dan key travel yang responsif. Backlit putihnya bikin ngetik di ruangan gelap tetap lancar.

Touchpad nya luas (12×7.6 cm) dan permukaannya halus, meski materialnya bukan kaca.

Konektivitas: Port Lengkap!

Lubang port

Sebagai laptop kerja, port adalah nyawa. ADVAN Pixwar X Transformers paham betul ini. Di sisi kiri, ada 2x USB-C (dua-duanya support DisplayPort dan charging), HDMI 2.1, dan USB 3.2 Gen 2. Sisi kanan ada SD card reader, USB 2.0, USB 3.2 Gen 1, dan jack audio.

Hebatnya, laptop ini bisa menyambung hingga 4 monitor sekaligus (1 layar utama + 3 eksternal)! Buat kalian yang perlu setup multitasking ekstra, seperti programmer yang butuh banyak window atau analis data, fitur ini bakal sangat membantu.

Baterai dan Pendingin: Tahan Lama, Tetap Dingin

Baterai

Baterai 58Wh di ADVAN Pixwar X Transformers bisa bertahan sekitar 5-6 jam untuk penggunaan standar (Office, browsing, Zoom). Jika kalian pakai mode baterai saver dan redupkan layar, mungkin bisa lebih lama. Tapi ya, tetap bawa charger kalau mau kerja seharian di luar.

Soal panas, sistem pendingin dual fan + heatpipe berhasil menjaga suhu laptop tetap stabil. Saat saya render video 30 menit, suhu keyboard cuma hangat, tidak sampai panas. Kipasnya juga nggak berisik kecuali saat dipaksa kerja berat.

Kamera & Audio: Cukup untuk Meeting, Kurang untuk Podcas

Kamera 2MP di laptop ini cukup untuk video call harian. Hasilnya jelas di ruangan terang, tapi agak noise di kondisi gelap. Mikrofon dual-array-nya bisa menangkap suara dengan baik, meski tanpa noise cancellation.

Sayangnya, speaker-nya cuma pas-pasan. Suaranya kurang bass dan maks volume nggak terlalu kencang. Kalau kalian sering presentasi atau podcast, lebih baik pakai headphone eksternal.

Kekurangan ADVAN Pixwar X Transformers

  1. Layar 60Hz: Untuk ukuran laptop dengan “DNA gaming”, refresh rate 60Hz terasa standar. Tapi buat kerja, ini bukan masalah besar.
  2. Warna Layar: Coverage warnanya terbatas, kurang cocok untuk desainer grafis profesional.
  3. Speaker: Kualitas audio masih bisa ditingkatkan.

Baca Juga: Review Axioo Hype 7 AMD X8 – Laptop 7 Jutaan Paling Gahar?

Harga: Worth It untuk Spesifikasi Segini?

Dengan banderol sekitar 7 jutaan, laptop ini menawarkan spesifikasi yang sulit ditandingi: Ryzen 7 6800H, RAM 16GB DDR5, dual SSD slot, dan desain premium.

Jika kalian cari laptop kerja yang nggak kaku dan punya daya tampung untuk upgrade, laptop ini layak dipertimbangkan.

Kesimpulan

ADVAN Pixwar X Transformers adalah laptop serba bisa yang balance antara kerja dan hiburan. Cocok buat:

  • Pekerja kantoran yang butuh performa multitasking.
  • Content creator pemula (editor video/photo non-profesional).
  • Mahasiswa yang perlu laptop untuk tugas + streaming.
  • Pecinta desain unik yang nggak mau pakai laptop “biasa”.

Kalau kalian mencari laptop kerja dengan DNA gaming dan harga bersahabat, ADVAN Pixwar X Transformers ini sangat rekomended.