Review ADVAN Workplus Heritage

Advan kembali merilis laptop buat kaum mendang-mending, yakni Advan Workplus Heritage. Spesifikasinya pun nggak main-main: Prosesor AMD Ryzen 5 7535HS, RAM 16GB DDR5, dan SSD 1TB.

Saya rasa ini spesifikasi yang bener-bener solid buat harganya yang berkisar di Rp 7 jutaan. Saya sendiri cukup terkesan sama paket komplet yang ditawarkan Advan di seri Heritage ini. Mari kita telusuri bedah laptop ini bareng-bareng.

Lebih Dari Sekadar Motif: Desain yang Bercerita

Desain Batik

Pertama kali lihat ADVAN Workplus Heritage, mata saya langsung tertarik sama motif batik Megamendung yang menghiasi bagian punggung layar dan palm rest-nya.

Advan nggak asal tempel motif lho. Mereka pilih Megamendung dari Jawa Barat yang punya makna mendalam: ketenangan dan harapan. Buat saya, ini langkah keren yang menghubungkan teknologi modern dengan budaya lokal.

Bentuknya klasik clamshell (buka-tutup) dengan bodi polycarbonate warna silver. Bobotnya termasuk ringan, cuma 1.47 kg, dan ketebalannya sekitar 1.99 cm. Ditambah lagi, charger-nya pakai USB-C (berat total laptop + charger 1.76 kg) yang bisa dipakai isi daya smartphone juga. Cukup praktis.

Dapur Pacu Gahar: Ryzen 5 dan RAM DDR5!

AMD Ryzen 5 7535HS

Jangan remehin soal performa. ADVAN Workplus Heritage ini ditenagain prosesor AMD Ryzen 5 7535HS. Ini prosesor 6 core/12 thread dengan kecepatan turbo hingga 4.55 GHz, pakai arsitektur Zen 3+ efisien (TSMC 6nm), dan TDP 35W.

Dalam tes saya, prosesor ini bener-bentar responsif banget buat multitasking berat, mulai dari buka belasan tab browser, olah dokumen gede, sampai jalanin software editing foto ringan.

Didukung RAM 16 GB DDR5 berkecepatan 5600 MHz yang sudah dual channel. Ini modal besar buat kelancaran multitasking saat kerja banyak aplikasi. Yang menarik, RAM-nya masih bisa di-upgrade karena pakai slot SODIMM.

Satu catatan, sekitar 2 GB RAM dialokasikan buat VRAM grafis terintegrasi Radeon 660M, jadi Windows bakal baca sekitar 14 GB. Grafis Radeon 660M ini cukup buat grafis dasar, buat pekerjaan sehari-hari dan hiburan santai, masih oke punya.

Storage Luas dan Konektivitas Super Lengkap

Saya paling apresiasi storage-nya langsung 1 TB SSD NVMe PCIe Gen3! Kapasitas segini di harga segitu termasuk langka. File kerja, film, koleksi foto, semuanya muat.

SSD-nya terdiri dari dua keping 512 GB (bukan RAID, terpisah). Kalau suatu saat butuh lebih, kamu bisa ganti salah satunya. Konektivitasnya juara! Di sisi kiri ada 2x USB-C Full Function (dukung charging dan output display!), 1x HDMI 2.1, dan 1x USB-A 3.2.

Bayangin, dengan port ini kamu bisa colokin 3 monitor eksternal sekaligus! Sisi kanan ada 1x USB-A 3.2, 1x USB 2.0 (cocok buat mouse/keyboard), jack audio combo, slot microSD, dan Kensington lock. Wireless-nya pakai Realtek 8822CE (Wi-Fi 5 & Bluetooth 5), cukup buat kebutuhan standar.

Layar FHD+ 16:10 yang Nyaman Kerja Lama

Layar Full HD

ADVAN Workplus Heritage punya layar IPS 14 inci dengan resolusi Full HD+ (1920×1200) dan aspect ratio 16:10 yang lebih lega buat scrolling dokumen atau ngoding. Kecerahan sekitar 320 nits, cukup nyaman buat ruangan dalam ruangan.

Wajarnya di harga segini, cakupan warnanya sekitar 60% sRGB – belum cocok buat editing profesional yang butuh akurasi tinggi, tapi buat kerjaan kantor, nonton, atau editing casual masih bisa.

Kelebihannya: permukaan anti-silau dan engsel yang bisa dibuka 180 derajat! Ini bikin presentasi lebih gampang dan mengurangi risiko engsel rusak. Bingkai sampingnya tipis (5.5mm), bingkai atas agak tebal karena muat webcam.

Fitur Pendukung: Privasi, Ketik, dan Pendinginan Kencang

Webcam-nya 0.9 MP (720p), standar buat meeting online. Yang keren, ada shutter fisik buat nutup kamera! Fitur privasi yang sering dilupakan di laptop segmen ini. Mikrofon dual array juga ada. Sayangnya, speaker stereo yang menghadap ke bawah suaranya cenderung flat dan kurang kencang.

Solusinya? Pakai headset atau speaker eksternal. Keyboard-nya nyaman buat ngetik lama, tombolnya besar (kecuali tombol panah atas/bawah yang kecil). Hati-hati sama tombol power yang ada di sebelah delete, jangan sampai ke-pencet!

Touchpad-nya luas (12.1×7.3 cm) dan paling penting: sudah punya palm rejection yang bagus! Jadi telapak tanganmu nggak akan bikin kursor loncat-loncat saat ngetik.

Yang bikin saya tepuk jidat: Sistem pendinginnya pakai dual fan dan dual heatpipe! Jarang banget nemu pendinginan se-ribet ini di laptop Rp 7 jutaan. Udara masuk dari bawah, buang ke belakang. Ini salah satu kunci kenapa performa Ryzen 5-nya bisa optimal tanpa thermal throttling berlebihan saat dipakai terus-menerus.

Baterai

Baterai Advan Workplus Heritage

Baterainya berkapasitas 60 Wh. Secara realistis, buat kerja campur (browsing, dokumen, meeting) bisa tahan sekitar 5-7 jam tergantung pengaturan. Kabar baiknya, charging via USB-C fleksibel dan bisa pakai power bank atau GaN charger yang lebih ringan.

Baca Juga: ADVAN AI-Gen (2025) – Kencang & RAM Bisa Diupgrade, Cuma 9 Jutaan!

Akhir Kata

Jujur, setelah ngulik ADVAN Workplus Heritage, saya cukup impressed. Advan berhasil bawa paket sangat solid di Rp 7 jutaan: desain unik bernuansa budaya, performa kencang berkat Ryzen 5 7535HS + RAM 16GB DDR5, storage 1TB SSD yang lapang, konektivitas super lengkap, layar FHD+ 16:10 yang nyaman, plus pendinginan dual fan yang jarang ditemukan di kelasnya.

Kekurangannya ada di akurasi warna layar dan speaker yang biasa aja.

Kamu yang cocok pakai laptop ini:

  • Pekerja kantoran / mahasiswa butuh laptop kencang buat multitasking.
  • Yang cari laptop dengan desain unik.
  • Butuh banyak port dan opsi koneksi (termasuk multi-monitor!).
  • Butuh storage besar tanpa harus upgrade dulu.
  • Budget terbatas sekitar Rp 7 jutaan tapi nggak mau kompromi spek inti.

Untuk harganya, value for money-nya sangat tinggi dan jadi bukti kalau brand lokal bisa menghadirkan produk serius. Buat kamu yang lagi nyari laptop kerja harian tangguh di kisaran Rp 7 jutaan, Workplus Heritage jelas layak masuk daftar incaran mu.