Kali ini Serabitekno.com mau bahas laptop yang bikin geleng-geleng kepala karena ketangguhannya. Yap, inilah ASUS ExpertBook P3 (P3405), laptop bisnis entry-level yang klaimnya worry-free dan beneran tahan banting.
Bagaimana tidak? Saat launching kemarin, laptop ini disiram air, diinjak, dijadikan angkat barbel, bahkan dijatuhin! Hasilnya laptop masih nyala dan berfungsi normal. Gile kan?
Tapi jangan salah, ASUS ExpertBook P3 (P3405) tidak hanya tahan banting, tapi performanya juga kencang berkat Intel Core i7 gen 13, RAM DDR5, dan storage upgradable. Penasaran seperti apa? Simak review nya di bawah ini.
Durabilitas Level “Gila”: Worry-Free Beneran!
Pertama, kita bahas soal ketangguhan. ASUS ExpertBook P3 (P3405) ini lolos uji militer MIL-STD-810H dan standar ASUS Superior Durability.
Artinya laptop ini sanggup hadapi:
- Disiram air hampir sebotol? Aman! Keyboard-nya spill-resistant.
- Diinjak orang? Masih jalan.
- Port Ethernet-nya dipakai angkat barbel 8 kg? Portnya utuh!
- Ketinggian atau guncangan ekstrem? Lolos uji!
Saat demo, saya liat langsung tim ASUS jatuhin laptop ini dari meja. Layar tidak pecah, dan sistem masih booting normal. Buat kamu yang sering mobilitas atau kerja di lapangan, fitur ini beneran lifesaver.
Spesifikasi Gahar: Intel Core i7 Gen 13 + RAM 16GB DDR5
Di balik bodi polikarbonat warna Misty Grey yang simpel ini, ada dapur pacu kencang:
- Prosesor: Intel Core i7-13620H (Raptor Lake) dengan 10 cores/16 threads. Base TDP 45W, turbo hingga 4.9 GHz! Cocok buat multitasking berat kayak render data atau virtual meeting.
- RAM: 16GB DDR5-5200 (single channel). Tenang, masih ada slot SODIMM kosong buat upgrade sampai 64GB.
- Storage: SSD NVMe PCIe Gen4 1TB + slot M.2 tambahan! Kalau butuh ruang lebih, tinggal pasang SSD kedua.
- GPU: Intel UHD Graphics (64 EU). Bisa handle desain 2D atau video meeting lancar.
- OS: Windows 11 Pro — versi pro buat fitur keamanan ekstra.
Performanya saya tes buat buka 30+ tab Chrome, Zoom meeting, plus Excel. Hasilnya tidak ditemui lag sama sekali. Buat kerja sehari-hari, spesifikasi ini lebih dari cukup.
Layar 14″ IPS Anti-Glare: Wajar untuk Bisnis
Panel 14 inci resolusi 1920×1200 (16:10) ini punya kelebihan dan kekurangan:
- Plus: Aspect ratio 16:10 bikin vertikal lebih lega (baca dokumen lebih enak), lapisan anti-glare minim pantulan, dan engsel 180° memudahkan presentasi.
- Minus: Color gamut cuma ~58% sRGB (sekitar 45% NTSC). Kurang cocok buat editing warna akurat.
- Brightness: Klaim ASUS 300 nits, tapi saya ukur bisa sampe 336 nits! Cukup terang buat indoor.
Yang saya suka: Layarnya kuat banget. Saat dites, saya sengaja taruh pulpen di keyboard trus tutup laptop. Hasilnya layar tidak retak. Disini ASUS menggunakan kaca khusus yang lebih fleksibel.
Port Lengkap + Konektivitas Ngebut
Buat urusan koneksi, ASUS ExpertBook P3 (P3405) tidak mau kalah:
- Kiri: 2x USB-C (full function, salah satunya buat charging), HDMI 2.1, USB-A 3.2, jack audio.
- Kanan: USB-A 3.2, Ethernet RJ45, Kensington lock.
Wireless-nya pakai WiFi 6 + Bluetooth 5.4 (Realtek 8852BE). Kenceng buat download atau meeting online. Port Ethernet-nya juga super kuat, pernah dites angkat beban 8kg.
Keyboard “Anti-Panik” + Fingerprint Sensor
Keyboard-nya punya key travel 1.5mm yang nyaman buat ngetik seharian dan spill-resistant. Backlit putih 3 level (atur pakai F7) bikin kerja di gelap tetap lancar. Layout-nya standar ASUS ExpertBook: tombol arrow kecil, tapi solid dan silent.
Touchpad-nya lebar, presisi, dan support Windows Precision Driver. Buat keamanan, ada fingerprint sensor di power button, cocok buat kamu yang males masukin password.
Webcam 1080p + Mikrofon AI Noise Cancelling
Webcam 1080p-nya jernih buat meeting, plus privacy shutter manual (geser manual). Sayangnya, belum support Windows Studio Effects (background blur otomatis) karena nggak ada NPU.
Mikrofon dual-array-nya udah dibekali AI Noise Cancelling (via MyASUS). Saya tes di ruang berisik, suara saya tetap jelas dan noise berkurang signifikan.
Baca Juga: Review ASUS Zenbook DUO UX8406CA (2025)
Audio Kencang & Baterai 50Wh
Speaker downward-firing-nya kencang dan jernih. Bass-nya terdengar (meskipun nggak nendang), cocok buat presentasi atau nonton YouTube.
Baterai 50Wh-nya cukup buat 5-6 jam pemakaian standar (office, browsing). Kalau dipaksa render atau meeting nonstop, siapin charger. Charger-nya ringan (215g), total berat laptop + charger cuma 1.65kg.
Sistem Pendingin: Tetap Dingin Meski Tutup Layar
Pakai sistem ASUS ExpertCool (1 kipas + 1 heatpipe). Uniknya, exhaust-nya didesain biar tetap efisien meski laptop ditutup (mode clamshell). Buat kamu yang pakai docking station, ini fitur krusial!
Kesimpulan
Jujur, saya cukup terkesan sama ASUS ExpertBook P3 (P3405). Harganya masuk entry-level bisnis, tapi fitur dan durabilitasnya setara laptop premium. Performa Intel i7 gen 13 + upgradeabilitas RAM/storage bikinnya future-proof. Durabilitas level gila-nya beneran bikin kamu worry-free, tidak perlu panik kalau kehujanan atau kena tumpahan kopi.
Yang kurang hanya layarnya (color gamut terbatas) dan baterai yang standar. Tapi secara keseluruhan, ini laptop bisnis paling tahan banting di kelasnya. Cocok buat:
- Freelancer yang sering kerja lapangan.
- Tim marketing/operasional yang mobilitas tinggi.
- Mahasiswa yang butuh laptop anti-maintenance.
Nyari laptop kerja tangguh? ASUS ExpertBook P3 (P3405) ini jelas wajib masuk list.