Kalau kamu lagi cari laptop kerja yang kencang dan baterainya awet, maka ASUS Vivobook S14 (S3407C) mungkin bisa jadi pilihan tepat. Dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 255H yang powerful dan baterai 70 Wh yang bisa tahan sampai 20 jam, laptop ini siap mendukung produktivitas kamu seharian.
Penasaran? Mari simak review lengkapnya di bawah ini.
Spesifikasi Utama ASUS Vivobook S14 (S3407C)
Mari kita mulai dari jantungnya: prosesor. ASUS Vivobook S14 (S3407C) dibekali Intel® Core™ Ultra 7 255H yang punya 16 core dan 16 thread, yang terdiri dari 6 Performance Core, 8 Efficient Core, dan 2 Low Power Efficient Core.
Dengan base frequency 2.0 GHz dan turbo maksimal 5.1 GHz, plus Intel Smart Cache 24 MB, performanya bikin saya takjub. Laptop ini bisa menangani multitasking berat, seperti editing video atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus, tanpa kendala berarti.
Soal grafisnya, laptop ini pakai Intel® Arc™ Graphics 140T dengan 8 Xe-cores, yang sudah mendukung Ray Tracing dan Intel XeSS 2.0. Jadi buat kamu yang kerjaan nya sering mengedit video, laptop ini udah cukup oke. Ditambah lagi dengan NPU Intel AI Boost dengan kemampuan 13 TOPS, menjadikan laptop ini siap untuk kebutuhan AI.
RAM-nya 16 GB DDR5 5600 MHz single channel, onboard jadi tidak bisa diganti. Tapi jangan sedih dulu, masih ada slot SO-DIMM buat upgrade ke dual channel kalau kamu butuh performa ekstra.
Untuk penyimpanan nya, laptop ini punya storage 1 TB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4 x4, yang cepat dan lega buat nyimpan file kerja atau multimedia.
Konektivitasnya pakai Wi-Fi 6 dan Bluetooth V5.3 dari Realtek, stabil banget buat internetan atau pairing device.
Baterainya 70 Wh, diklaim tahan sampai 20 jam.
Saya sih bilang ini tergantung penggunaan, tapi untukbrowsing atau ngetik, daya tahannya bikin tenang. Selain itu sudah pakai Windows 11 Home versi 24H2, begitu laptop nyala, bisa langsung kerja!
Desain dan Bodi
Desain ASUS Vivobook S14 (S3407C) minimalis tapi elegan, khas Vivobook. Bodinya campuran metal dan polikarbonat, metal di penutup bawah dan punggung layar, jadi terasa premium.
Pilihan warnanya Matte Gray sama Cool Silver, cocok banget buat kerja profesional. Di punggung layar ada tulisan “ASUS VIVOBOOK” yang mengkilat, bikin tampilannya eye-catching.
Laptop ini juga lolos standar MIL-STD 810H, jadi ketangguhannya terjamin.
Ukurannya 31.52 x 22.34 cm, tebalnya 1.59-1.79 cm, dan bobot cuma 1.46 kg. Charger 65 Watt-nya ringkas, cuma 225 gram, pakai USB-C. Jadi total bobot 1.68 kg aja, tidak berat kalau kamu kerjaan nya mobile.
Layar
Layar 14 inch-nya punya resolusi 1920 x 1200, aspect ratio 16:10—lebih lega buat kerja. Pakai panel IPS, refresh rate 60 Hz, plus lapisan anti-glare jadi minim pantulan. Kecerahan maksimal diklaim 300 nits, tapi ternyata bisa nyampe 337 nits, yang menurut saya sudah lumayan terang.
Color gamut-nya 55.1% sRGB, kurang cocok buat editing pro, tapi buat penggunaan harian seperti meeting atau mengetik dokumen, ini udah cukup. Engselnya bisa dibuka 180°, fleksibel dan aman dari risiko rusak.
Kamera dan Mikrofon
Kameranya infra-red 1080P @30 FPS, ada privacy shutter buat privasi ekstra. Sudah support Windows Hello, jadi login tinggal pakai face unlock, cepat dan aman. Fitur Windows Studio Effect seperti Automatic Framing atau Background Effect juga ada, dan karena pakai NPU, baterainya lebih irit.
Mikrofonnya dua, dilengkapi ASUS AI Noise-Canceling. Saat saya tes, suara bising tersaring baik, suara kamu bakal jernih pas meeting.
Audio
Speakernya dua, arahnya ke bawah, bisa diatur via MyASUS. Suaranya detail, tapi volume maksimalnya agak pelan. Buat kelas harganya sih, ini wajar.
Konektor
Port-nya lengkap: di kiri ada 2 USB-C 3.2 Gen 1 (support Power Delivery dan Display Port), HDMI 1.4, USB-A 3.2 Gen 1, sama audio jack. Di kanan ada satu USB-A lagi.
Dengan dua USB-C dan HDMI, kamu bisa sambungin sampai tiga monitor eksternal. Jadi total empat bisa layar bareng layar laptop. Multitasking jadi semakin mudah.
Baca Juga: Review MSI Summit A16 AI+: Laptop Bisa, Tablet Bisa!
Keyboard dan Touchpad
Keyboard backlit chiclet-nya nyaman, travel distance 1.7 mm, lampunya putih dengan tiga tingkat kecerahan (atur pake F4).
Touchpad-nya 12.7 x 7.9 cm, ada palm rejection, dan smart gesture.. swipe kiri buat volume, kanan buat brightness, atas buat forward/backward video.
Sistem Pendingin
Cooling-nya simpel: satu heatpipe, satu kipas, exhaust ke belakang, sehinggs layar aman dari panas. Saat saya test, suhunya stabil meski digunakan untuk kerja berat render video.
Keamanan
Laptop ini sudah punya kamera infra-red yang support Windows Hello, login jadi lebih cepat, aman dan tentunya tidak ribet pakai password.
Kesimpulan
ASUS Vivobook S14 (S3407C) adalah laptop kerja yang bikin saya tidak bisa komplain banyak. Performanya kencang, baterainya awet, desainnya elegan, plus fitur kayak kamera infra-red dan port lengkap bikin nyaman dipake sehari-hari.
Layarnya mungkin kurang buat editing pro, tapi buat kerja atau belajar, ini sudah paling mantab. Jadi kalau kamu butuh laptop andal, ini layak banget masuk list.