Transsion Holdings kembali menghajar market HP entry-level dengan merilis itel CITY 100. Smartphone ini digadang-gadang akan menjadi raja baru di segmen 1 jutaan kecil.
Dengan harga 1,2 jutaan aja, HP ini bawa segudang fitur yang biasanya cuma ada di ponsel 3-4 jutaan. Mulai dari layar 90Hz, baterai gede 5200 mAh, sertifikasi IP64, hingga Always on Display.
Emang beneran worth it? Mari kita bedah satu-satu.
Paket Penjualan: Bonusnya Bikin Full Senyum
Pertama kali buka kotaknya, saya langsung kaget. Jarang-jarang smartphone 1 jutaan datang dengan bonus bundling lengkap kayak gini. Di dalamnya ada:
- Unit ponsel + screen protector terpasang.
- Charger 18W + kabel USB-C.
- Hard case dengan ring mag-safe.
- SIM ejector dan kartu ucapan.
Buat 3000 pembeli pertama, itel juga kasih bonus speaker Bluetooth yang bisa ditempel di case pakai magnet. Suaranya lebih kencang dan bass-nya nendang ketimbang speaker bawaan ponsel.
Desain: Kerennya Bikin Salah Sangka

Saya nggak nyangka itel CITY 100 punya desain se-premium ini. Back cover-nya glossy mirip kaca, padahal sebenarnya polikarbonat. Pas pegang, rasanya solid dan nggak murahan.
Dua pilihan warna tersedia: Ungu (vibrant) dan Titanium (netral). Tebalnya cuma 7.65 mm, jadi mudah digenggam.
Plus Point:
- IP64: Tahan debu dan cipratan air. Aman dipakai kehujanan atau kena tumpahan minum.
- Fingerprint Sensor di Samping: Responsif banget! Gak perlu khawatir salah scan.
- 3.5mm Jack: Masih ada! Buat yang suka pakai earphone kabel.
Yang kureng:
- Notch Layar: Masih pakai waterdrop notch, tapi ya harganya segini, wajar lah.
Layar: IPS Tapi Bisa AoD, Kok Bisa?

Layar 6.75 inci HD+ (720p) dengan panel IPS dan refresh rate 90Hz jadi salah satu daya tarik utama itel CITY 100. Yang bikin saya heran: Always on Display (AoD)-nya! Padahal layarnya IPS, tapi hitamnya pekat saat AoD aktif.
Setelah dites, ternyata black luminance-nya 0.15 nits. Jadi AoD-nya nggak benar-benar always on, cuma muncul 10 detik. Tapi ini tetap berguna buat cek notifikasi tanpa unlock.
Kualitas Layar:
- Brightness: 650 nits di mode HBM (cukup terang buat outdoor).
- Warna: 97.2% coverage sRGB, cocok buat editing foto sederhana.
- Responsivitas: Touch sampling rate-nya cukup cepat buat scrolling dan ketik.
Sayangnya, buat gaming, masih ada delay sedikit. Tapi ya, SoC-nya juga bukan kelas gaming sih.
Kamera: Jangan Harap Terlalu Tinggi

itel CITY 100 punya kamera belakang 13MP (utama) + sensor IR Blaster (buat remote AC) + kamera dummy. Hasil fotonya di siang hari cukup detail, tapi di low light agak berisik.
Fitur night mode ada, tapi hasilnya standar. Kamera depan 8MP dengan LED flash, cocok buat video call atau selfie di gelap.
Fitur Kamera Menarik:
- Dual Video (rekam depan-belakang sekaligus).
- Slow motion 120fps.
- Portrait mode dengan efek bokeh ala-ala.
Kameranya nggak istimewa, tapi udah termasuk oke untuk harga segini.
Performa: Tergolong Ngebut Di Kelas 1 Jutaan Kecil

Jeroannya, itel CITY 100 pakai chipset UNISOC T7250 (rebrand dari T615) dengan RAM 8GB + storage 128GB UFS 2.2. Kecepatan UFS ini bikin install app, buka file, atau multitasking jauh lebih cepat ketimbang smartphone sekelas yang masih pakai eMMC.
Pengalaman saya:
- Buka 5-7 app sekaligus lancar.
- Gaming light (eFootball, COD Mobile) bisa di medium settings 30fps.
- Baterai 5200 mAh: Awet sampai 1,5 hari! Screen-on time saya bisa 8-9 jam.
Fitur Charging:
- Charging 18W (0-50% dalam 45 menit).
- Bypass charging buat gaming/nonton lama, biar baterai nggak panas.
Fitur Tambahan: AI sampai Dynamic Island

itel CITY 100 pakai itelOS 14.5 (Android 14) dengan beberapa fitur unik:
- Dynamic Bar: Notifikasi muncul di notch ala Dynamic Island iPhone.
- Landscape Display: Tampilan jam saat dicharge (mode landscape).
- AI Assistant (AIvana): Bisa terima perintah suara buat buka app, pasang alarm, dll.
Sayangnya, nggak ada NFC di sini. Tapi Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.0 sudah cukup buat kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Samsung Galaxy A26 5G – IP67, Update 6 Tahun & Chipset Kenceng
Kekurangan itel CITY 100
- Speaker Mono: Suara kurang lebar, tapi masih clear.
- Kamera Dummy: Agak misleading, tapi nggak ganggu performa.
- Update OS: Cuma dijanjiin 1,5 tahun update keamanan.
Kesimpulan
Buat kalian yang cari HP 1 jutaan kecil dengan fitur premium, itel CITY 100 jawabannya. Dari layar 90Hz, baterai monster, desain keren, sampai sertifikasi IP64, semua ada di sini.
Performanya juga nggak mengecewakan berkat UFS 2.2. Kecuali kalian hobi gaming berat atau fotografi profesional, smartphone ini layak jadi pilihan utama.
Gimana, tertarik cobain itel CITY 100? Atau masih ragu? Share pendapat kalian di kolom komentar ya.