Review Motorola Edge 60 Pro

Saya baru saja menghabiskan waktu cukup lama bersama Motorola Edge 60 Pro, dan jujur, HP ini benar-benar mengejutkan. Di tengah ramainya pasar smartphone flagship, Motorola datang dengan senjata rahasia: kombinasi desain premium, performa tangguh, baterai super awet, dan yang paling saya apresiasi: UI bersih tanpa iklan mengganggu!

Penasaran seperti apa reviewnya? Simak di bawah ini.

Desain: Anti Mainstream, Nyaman Digenggam, dan Super Tangguh

Desain Motorola Edge 60 Pro

Hal pertama yang langsung saya tangkap saat memegang Motorola Edge 60 Pro adalah kesan premium dan grip-nya yang mantap. Motorola memilih back cover berbahan vegan leather (kulit sintetis) yang tidak hanya terlihat elegan, tapi juga terasa sangat nyaman di tangan, tidak licin, dan memberi kehangatan berbeda dibanding kaca atau logam.

Warnanya? Jangan ditanya! Motorola menggandeng PANTONE untuk menyajikan tiga pilihan warna berani: PANTONE Dazzling Blue yang cerah, PANTONE Shadow yang lebih kalem, dan hero color-nya, PANTONE Sparkling Grape yang unik dan eye-catching. Jadi bukan sekadar nama, warnanya memang sudah divalidasi ahli warna.

Varian warna

Yang lebih mengesankan adalah ketangguhannya. Meski bodinya terasa tipis (8.2 mm) dan ringan (186 gram) untuk ukuran bawa baterai besar 6000 mAh, HP ini sudah bersertifikasi IP68 dan IP69. Artinya HP ini tahan debu, tahan rendaman air (1.5 meter, 30 menit), dan bahkan tahan semprotan jet air bertekanan tinggi dengan suhu ekstrim.

Belum cukup, ada juga sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H. Jadi buat kamu yang aktif dan sering bawa HP ke berbagai kondisi, ini nilai plus besar. Tapi ingat, sertifikasi ini buat jaga-jaga, bukan buat disengaja dicelupin atau dibanting ya.

Layar: Visual Memukau, Brightness Tinggi, Sayangnya AoD Absen

Layar

Depan kita disuguhi layar P-OLED 6.7 inci dengan resolusi FHD+ (2712 x 1220 piksel) yang sangat jernih dan tajam, serta proteksi Corning Gorilla Glass 7i. Refresh rate-nya sampai 120Hz yang adaptif (60-120Hz), membuat scrolling dan animasi terasa super smooth.

Touch sampling rate-nya diklaim hingga 300Hz, dan dalam pengalaman saya, responsif banget, baik untuk ketuk ringan atau swipe cepat saat gaming.

Kecerahan? Ini juaranya! Motorola mengklaim peak brightness bisa tembus 4500 nits (untuk area kecil). Dalam pengujian realistis, brightness maksimal di kondisi indoor sekitar 500 nits, yang sudah cukup terang.

Tapi saat disorot sinar matahari atau di outdoor terik, brightness bisa melonjak di atas 1400 nits untuk layar penuh! Ini level kecerahan yang sangat tinggi dan menjamin layar tetap jelas terbaca meski di bawah terik matahari langsung.

Untuk pengaturan warna, Motorola menyediakan tiga mode:

  • Vivid: Warna paling nendang dengan coverage 98.8% DCI-P3 (volume 114.9%). Cocok buat nonton film atau main game yang ingin warna pop.
  • Natural: Lebih akurat untuk warna sRGB (coverage 98.7%, volume 104.6%). Ideal untuk editing foto/video yang butuh ketepatan warna.
  • Radiant: Seperti jalan tengah, coverage DCI-P3 99.3% (volume 107%). Pilihan aman untuk penggunaan sehari-hari yang seimbang.

Sayangnya, satu fitur yang saya tunggu tidak ada: Always On Display (AoD). Berdasarkan info, fitur AoD hanya tersedia untuk model India, belum untuk versi Indonesia. Agak disayangkan, tapi kabar baiknya fingerprint sensor di bawah layar bekerja cepat dan akurat untuk membuka kunci.

Tombol AI: Pintasan Cerdas untuk Produktivitas

Tombol AI Motorola Edge 60 Pro

Sisi kiri bodi Motorola Edge 60 Pro menghadirkan tombol khusus berlabel “AI Key”. Ini adalah gerbang untuk asisten AI Motorola. Cara pakainya simpel:

  • Tekan dan Tahan: Langsung memanggil asisten AI untuk berbagai perintah.
  • Tekan Dua Kali: Ini yang keren! Ada dua opsi:
    • Catch Me Up“: Secara ajaib merangkum semua notifikasi yang terlewat. Sangat berguna setelah meeting panjang atau bangun tidur!
    • Pay Attention“: Membuka aplikasi perekam suara bawaan. Aplikasi ini bukan hanya merekam, tapi juga bisa mentranskripsikan (mengubah suara jadi teks) dan merangkum percakapan! Catatan penting: Fitur summarize (merangkum) belum mendukung Bahasa Indonesia untuk saat ini, tapi fitur transkripsi dasar sudah bisa dipakai.

Tombol ini benar-benar menambah nilai untuk produktivitas sehari-hari, terutama buat kamu yang sering meeting atau ingin mengelola notifikasi dengan lebih efisien.

Kamera: Triple 50MP yang Siap Jepret Apapun!

Kamera Motorola Edge 60 Pro

Motorola tidak main-main di bagian kamera Edge 60 Pro. Konfigurasinya termasuk sangat solid di kelasnya:

1. Kamera Utama (50MP):

Menggunakan sensor flagship Sony LYTIA 700C (1/1.56″) dengan aperture lebar f/1.8 dan dilengkapi OIS (stabilisasi optik). Hasil jepretan tajam, dinamis range lebar, dan kinerja low-light cukup baik berkat sensor besarnya. Rekam video hingga 4K@30fps atau 1080p@60fps.

2. Kamera Ultra Wide (50MP):

Sensor Samsung ISOCELL JNS dengan f/2.0 dan Auto Focus (AF). Kelebihan AF di lensa ultra wide ini jarang ditemui! Dia juga bisa berfungsi sebagai kamera makro. Video juga hingga 4K@30fps/1080p@60fps.

3. Kamera Telephoto (10MP):

Menawarkan zoom optik 3x dengan f/2.0 dan AF. Berguna untuk mendekatkan objek tanpa kehilangan detail signifikan. Rekaman video sama, 4K@30fps/1080p@60fps.

Yang patut diapresiasi adalah keseragaman kemampuan rekam video di semua lensa (4K30 dan 1080p60). Jarang ada HP di kelas ini yang semua kameranya mendukung resolusi dan frame rate setara. Hasil fotonya secara umum sangat baik, dengan warna yang natural dan detail terjaga. Mode malam juga bekerja cukup efektif.

Ada juga fitur unik: Pro Mode untuk Selfie. Kamera depan 50MP (sensor ISOCELL JNS, f/2.0) ini tidak hanya bisa jepret bagus, tapi juga bisa diatur manual (shutter speed, ISO, white balance) untuk hasil selfie yang lebih terkontrol. Sayangnya, untuk video selfie mode Pro belum tersedia. Semoga Motorola tambahkan di update berikutnya.

Dapur Pacu & Baterai: Performa Kencang, Daya Tahan Legendaris!

MediaTek Dimensity 8350

Ini jantungnya Motorola Edge 60 Pro: System on Chip (SoC) MediaTek Dimensity 8350. Chipset 4nm ini memberikan performa yang sangat kencang dan efisien. Saya gunakan untuk multitasking berat, hingga edit video ringan – semua berjalan lancar tanpa lag berarti.

Didukung RAM 12GB LPDDR5X yang bisa di-boost virtual hingga 24GB (12GB + 12GB virtual), dan storage internal UFS 4.0 berkapasitas 256GB yang super cepat. Untuk Indonesia, hanya opsi ini yang tersedia.

Tapi, bintang sebenarnya di sini adalah baterainya! Kapasitas 6000 mAh-nya benar-benar game changer. Dalam pemakaian saya sehari-hari (campuran browsing, media sosial, streaming YouTube, telepon, WA, dan garap kerjaan), HP ini dengan mudah bertahan 1.5 hingga 2 hari penuh!

DXOMark bahkan menyematkan skor baterai tertinggi di dunia (saat review ini ditulis) untuk Edge 60 Pro.

Ketika waktunya isi ulang, charger 90W yang disertakan dalam kotak bekerja sangat cepat. Dari 0%, bisa terisi sekitar 50% dalam waktu kurang dari 15 menit, dan penuh dalam waktu sekitar 45-50 menit.

Charging

Juga ada dukungan wireless charging 15W untuk kemudahan. Reverse charging (baik kabel 5W maupun nirkabel), sayangnya belum tersedia.

Software & Konektivitas: Android Bersih, Update Jangka Panjang

Motorola Edge 60 Pro langsung berjalan dengan Android 15 di balik kulit khas Motorola, Hello UI. Ini adalah salah satu keunggulan terbesarnya menurut saya.

UI-nya sangat bersih, mendekati pengalaman Android stock, dan yang paling penting: TANPA IKLAN yang mengganggu di menu sistem!

Pengalaman jadi sangat murni dan fokus. Motorola juga berkomitmen memberikan 3 update versi Android utama dan 4 tahun update keamanan, jaminan yang cukup baik.

Untuk konektivitas, semua fitur modern ada: 5G, Wi-Fi 6E (dengan fitur Wi-Fi Sharing), Bluetooth 5.4, NFC untuk pembayaran digital, dan USB OTG. Sayangnya, fitur video out via USB-C belum didukung.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip7 – HP Lipat Terbaik di 2025?

Kesimpulan

Setelah beberapa hari menggunakan Motorola Edge 60 Pro, saya semakin yakin ini adalah salah satu flagship terbaik dan paling well-rounded yang bisa kamu dapatkan resmi di Indonesia saat ini. Motorola berhasil menghadirkan paket yang sangat komplit:

  • Desain premium dengan vegan leather dan ketangguhan IP68/IP69 & MIL-STD-810H.
  • Layar indah, cerah, dan smooth dengan refresh rate 120Hz.
  • Performa kencang berkat Dimensity 8350 dan RAM 12GB.
  • Kamera triple 50MP yang serba bisa dan jarang ada di kelasnya.
  • Tombol AI yang meningkatkan produktivitas.
  • Baterai 6000 mAh dengan daya tahan luar biasa – benar-benar pembeda utama!
  • Charging 90W yang super cepat.
  • Software Android 15 bersih tanpa iklan dan komitmen update jangka panjang.

Kekurangannya relatif minor: tidak ada AoD untuk Indonesia, belum ada reverse charging, dan fitur rangkuman AI belum support Bahasa Indonesia. Tapi secara keseluruhan, Motorola Edge 60 Pro menawarkan nilai yang sangat tinggi.

Jika kamu mencari flagship dengan baterai super tangguh, performa andal, kamera versatile, dan software bersih tanpa gangguan, HP ini sangat, sangat layak dipertimbangkan. Motorola benar-benar kembali dengan gebrakan serius!