Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Review POCO X7 Pro: Raja HP Mid-Range, 4 Jutaan Segahar Ini?

review Poco x7 pro

Kali ini saya mau bahas Review POCO X7 Pro, smartphone yang disebut-sebut sebagai raja baru HP mid-range sekaligus penghancur pasar karena spesifikasi gila-gilaan dengan harga yang nggak ngotak.

Gimana nggak? RAM 12GB + Storage 512GB, layar AMOLED 120Hz, baterai 6000mAh, rating IP68, dan chipset Dimensity 8400 Ultra! Semua itu dihantamkan ke kelas mid-range 4 jutaan!

Emangnya beneran bagus? Atau cuma jualan jargon doang? Yuk, kita bedah pelan-pelan!

Paket Penjualan: Lengkap, No Tipu-Tipu!

isi paket penjualan

POCO X7 Pro datang dengan paketan yang beneran worth it untuk harganya. Di dalam kotak, kalian bakal nemuin:

  • Unit HP + screen protector terpasang (yes, nggak perlu beli lagi!).
  • Charger 90W (ini lho, bukan charger 18W ala kadarnya).
  • Kabel USB-C.
  • Case transparan (siap jadi tameng dari gesekan).
  • SIM tray ejector + stiker POCO (buat koleksi).
  • Dokumen garansi.

Buat harga segini, POCO nggak pelit aksesori. Sudah lengkap, tinggal colok dan pakai. Mantap lah!

Desain POCO X7 Pro

Desain poco x7 pro

Kalau dulu POCO X6 Pro diledek karena desain kameranya mirip kompor atau kemasan obat, X7 Pro ini jauh lebih mature. Modul kameranya dibuat simpel, mirip POCO F3 zaman dulu.

Gak ada LED flash yang dibuat norak, atau bentuk aneh-aneh. Hasilnya? Tampilan belakangnya elegan, cocok buat yang suka gaya minimalis.

Tapi, ada satu masalah: back cover-nya mudah banget nampung sidik jari! Apalagi di varian warna hijau yang saya coba.

Tapi tenang, kalian team casing pasti aman. Sayangnya, warna kuning khas POCO nggak hadir di Indonesia. Sedih sih, tapi mungkin POCO mau fokus ke warna yang lebih “aman” di pasar sini.

Dimensinya juga tipis (8.29mm) dan ringan (195 gram). Buat ukuran baterai 6000mAh, POCO berhasil ngoptimize bobotnya.

Plus, sertifikasi IP68 bikin hati adem. Gak perlu takut kehujanan atau ketumpahan air—asal jangan sengaja dibawa nyebur ke laut ya!

Layar: AMOLED 120Hz, Terangnya Bikin Silau!

Layar amoled 120hz

Layar 6.67″ AMOLED 1.5K (2712×1220 piksel) dengan refresh rate 120Hz ini beneran game-changer. Saat dipakai, warna terlihat tajam, hitamnya dalam, dan responsifitas sentuhnya on point.

Apalagi dengan peak brightness 1400 nits (HBM) dan 3200 nits (untuk konten HDR), layarnya tetap jelas bahkan di bawah terik matahari.

Saya tes brightness-nya:

  • Indoor: 516 nits (cukup terang).
  • Sunlight Mode: 865 nits (bisa dipakai di teras rumah).
  • Outdoor: 1001 nits (silau tapi jelas!).

Mode warnanya juga beragam: Original Color Pro (akurat buat edit foto), Vivid (nonton film lebih juicy), sampai preset sRGB/P3. Sayangnya, Always On Display-nya cuma bertahan 10 detik.

Oh ya, fingerprint sensor di layar juga kencang. Gak perlu nunggu lama buat unlock.

Kamera: Utamanya Juara, Selfie Agak Ngambek

Kamera xiaomi poco x7 pro

Xiaomi POCO X7 Pro punya triple kamera belakang:

  1. Kamera Utama 50MP (f/1.7 + OIS): Hasil fotonya tajam, dinamis, dan low-light-nya oke berkat OIS. Rekam video 4K 60fps? Bisa! Ini upgrade dari X6 Pro yang cuma 4K 30fps.
  2. Ultra Wide 8MP (f/2.2): Lumayan buat landscape, tapi detailnya kalah sama kamera utama.
  3. Makro 2MP: Standar lah, buat yang hobi foto serangga.

Slow motion-nya keren: 1080p 240fps (asli) dan 960fps (interpolasi). Tapi kamera selfie 20MP-nya agak mengecewakan.

Fixed focus + rekaman video cuma 1080p 30fps. POCO bilang ini pengorbanan biar harga tetap murah. Ya sudahlah, buat yang jarang selfie sih nggak masalah.

Performa: Ngebut Gak Tanggung-Tanggung

Dimensity 8400-Ultra

Ini dia jantungnya POCO X7 Pro: Dimensity 8400-Ultra! Chipset ini hasil kolaborasi MediaTek dan Xiaomi, dengan konfigurasi:

  • 1x Cortex-A725 (3.25GHz)
  • 3x Cortex-A725 (3.0GHz)
  • 4x Cortex-A725 (2.1GHz)

Semua core-nya performance, tanpa efisiensi! Hasilnya? Skor AnTuTu saya tembus 1.450.000—ngalahin banyak flagship tahun lalu! GPU Mali-G720 MC7 juga sanggup handle game-game berat di high settings (60fps stabil).

Tapi, apakah ini bikin boros baterai dan panas? Nggak juga! Berkat LiquidCool Technology 4.0 (vapor chamber 5000mm²), suhunya terjaga. Main game 1 jam, suhu maksimal 42°C—masih nyaman di tangan.

RAM 12GB LPDDR5X + Storage 512GB UFS 4.0 juga bikin multitasking lancar. Buka 10 aplikasi sekaligus? Lancar jaya bos!

Baterai & Charging: 6000mAh + 90W

Baterai 6000mAh

Dengan baterai 6000mAh, POCO X7 Pro tahan seharian bahkan buat heavy user. Saya tes:

  • Gaming: 6 jam (dari 100% ke 15%).
  • Streaming YouTube: 12 jam (1.5 hari!).
  • Standby: 2 hari (kalau cuma nelpon + WA).

Charging 90W-nya juga gila: 0-100% cuma 35 menit! Sayangnya, nggak ada fitur bypass charging buat yang suka main game sambil ngecas.

Software: HyperOS 2.0, Lembut & Banyak Fitur

POCO X7 Pro pakai HyperOS 2.0 berbasis Android 15. UI-nya ringan, ikon-nya estetik, dan fitur AI-nya keren (misal: hapus objek di foto, smart charging, dll).

POCO juga udah janjiin 3 Android update + 4 tahun security patch. Jadi setidaknya update kalian aman sampai tahun 2028.

Kekurangan? Ada, Tapi Bisa Dimaklumi

  1. Kamera selfie kurang memuaskan.
  2. Back cover mudah berbekas sidik jari.
  3. Always On Display cuma 10 detik.

Tapi, dengan harga yang diprediksi sekitar Rp 5 jutaan (mirip X6 Pro), kekurangan ini bisa ditutupin sama kelebihan lainnya.

Baca Juga: Review Infinix Note 50 Pro – HP 3 Juta yg Bikin Brand Lain Auto Panik

Kesimpulan: POCO X7 Pro Raja Baru Smartphone Mid-Range?

POCO X7 Pro ini performanya ngegas, baterai awet, layar memukau, dan desain elegan. IP68-nya jadi nilai plus buat yang ceroboh. Kameranya (kecuali selfie) juga oke buat sehari-hari.

Buat kalian yang cari HP mid-range tapi nggak mau kompromi, POCO X7 Pro layak jadi pilihan. Apalagi kalau harganya beneran sama kayak X6 Pro—bakal bikin kompetitor ketar-ketir!

Nah, gimana? Udah siap check out POCO X7 Pro? Atau masih mau nunggu diskon? Kasih tau pendapat kalian di komentar ya!