Serabi Tekno

Serba-serbi Teknologi

Ini 5 Tools AI untuk Menghasilkan Suara yg Bikin Konten Lebih Hidup

5 rekomendasi Tools AI untuk Menghasilkan Suara

Pernah kepikiran gak kalau sekarang kita bisa bikin suara manusia cuma dengan ketik teks? Ya, pakai AI untuk menghasilkan suara, itu jadi mungkin! Dari audiobook, podcast, sampai cover lagu ala selebriti, teknologi text-to-speech (TTS) ini udah nggak cuma sekadar robotik.

Saya sendiri sempet kaget waktu pertama kali dengar suara AI yang mirip banget kayak manusia beneran. Nah buat kalian yang penasaran, yuk lihat 5 rekomendasi tools AI terbaik di 2025 yang bisa mengubah teks jadi suara dengan hasil realistis!

1. ElevenLabs

ElevenLabs

Kalau kalian cari AI untuk menghasilkan suara yang nearly human, ElevenLabs jawabannya. Tools ini terkenal dengan suara sintetisnya yang hampir nggak bisa dibedain dari manusia asli.

Cocok banget buat proyek audiobook, dubbing video, atau konten kreatif yang butuh emosi dan intonasi natural.

Fitur Keren:

  • Suara tersedia dalam 32 bahasa, termasuk aksen seperti American, British, sampai Whispering (berbisik).
  • Bisa kloning suara sendiri atau orang lain hanya dengan sampel audio 1 menit.
  • Kualitas audio hingga 192 kbps (paket berbayar), cocok buat produksi profesional.

Harga:

  • Gratis (10.000 kredit/bulan), cukup untuk eksperimen.
  • Paket berbayar mulai dari $1/bulan (Creator) sampai $1.320/bulan untuk kebutuhan bisnis besar.

Menurut saya: ElevenLabs ini worth it banget buat kalian yang mau bikin konten audio berkualitas tinggi tanpa perlu narator manusia. Plus, fitur dubbing otomatisnya bisa bantu kalian localize konten ke berbagai bahasa!

2. Play.ht

Play.ht - AI untuk menghasilkan suara (text to speech)

Bosan dengan TTS yang cuma support bahasa Inggris? Play.ht punya lebih dari 200 suara AI dalam 142 bahasa dan aksen, termasuk bahasa Indonesia! Saya pribadi suka banget sama fleksibilitasnya, apalagi buat kalian yang sering kerja sama klien internasional.

Fitur Keren:

  • 800+ suara natural, dari gaya conversational sampai narasi audiobook.
  • Bisa kloning suara dan sesuaikan pengucapan kata-kata spesifik.
  • Integrasi dengan Canva dan Google Slides, jadi kalian bisa langsung tambahkan voiceover ke desain presentasi.

Harga:

  • Gratis (5.000 kata/bulan).
  • Paket premium mulai $39/bulan (100.000 kata).

Catatan saya: Play.ht ini all-rounder. Cocok buat podcast, video YouTube, atau e-learning. Tapi hati-hati, paket gratisnya terbatas banget. Kalau kebutuhan kalian besar, siapin budget ekstra!

3. Voicify AI (Jammable)

Rekomendasi AI teks ke suara - Jammable

Voicify AI, yang sekarang dikenal sebagai Jammable, nggak cuma buat cover lagu! Tools ini punya lebih dari 3.000 model suara AI yang bisa kalian pake buat berbagai keperluan kreatif.

Misalnya, bikin suara karakter kartun untuk konten animasi, narasi video game, atau bahkan iklan dengan gaya suara unik.

Fitur Keren:

  • Perpustakaan Suara Super Gede: Dari suara karakter anime, superhero Marvel, sampai tokoh politik, semuanya ada!
  • Voice Acting AI: Cocok buat kalian yang mau bikin konten role-play atau dialog film pendek tanpa perlu sewa pengisi suara.
  • Kloning Suara Kustom: Upload sampel suara siapa aja (diri sendiri atau orang lain), terus generate teks dengan suara itu. Bisa buat konten podcast lucu atau voiceover personal branding!

Harga:

  • Mulai $7.99/bulan (30 generasi suara per bulan).

Catatan saya: Buat kalian yang suka eksperimen suara karakter atau pengen bikin konten kreatif ala dubber, Jammable ini worth to try. Tapi pastikan kalian punya izin kloning suara orang lain ya, biar nggak melanggar privasi!

4. Murf AI

Murf AI

Pengen suara AI yang bisa marah, berbisik, atau bahkan gaya storytelling? Murf AI jawabannya. Dengan 120+ suara dalam 20 bahasa, tools ini cocok buat konten edukasi, video promosi, atau iklan yang butuh variasi emosi.

Fitur Keren:

  • Ubah rekaman suara asli jadi suara AI (misal: suara anak kecil jadi dewasa).
  • Kolaborasi tim: Bagi akses proyek ke anggota tim.
  • Integrasi dengan PowerPoint dan Canva.

Harga:

  • Gratis (10 menit voice generation).
  • Paket berbayar mulai $13/bulan.

Pendapat saya: Murf AI ini user-friendly banget. Cocok buat pemula yang mau bikin voiceover tanpa ribet. Plus, fitur kolaborasinya bikin kerja tim lebih efisien!

5. Uberduck AI

Uberduck AI

Uberduck AI punya library suara karakter ikonik yang bisa kalian pake buat bikin konten lucu, iklan kreatif, atau narasi video. Contohnya, kalian bisa generate suara SpongeBob buat narasi tutorial masak, atau suara Darth Vader buat video motivasi.

Fitur Keren:

  • Suara Karakter Populer: Punya koleksi suara dari film, serial TV, hingga meme viral.
  • Text-to-Speech Emosional: Atur nada suara jadi serius, santai, atau dramatis sesuai kebutuhan konten.
  • Integrasi API: Cocok buat developer yang mau bikin aplikasi voice-based, seperti asisten virtual dengan suara karakter unik.

Harga:

  • Gratis (untuk fitur dasar).
  • Premium mulai $10/bulan (akses ke semua suara + prioritas generasi).

Menurut saya: Uberduck AI ini seru buat konten hiburan atau konten branding yang ingin terkesan playful. Tapi ingat, pake suara karakter terkenal bisa berisiko copyright kalau dipake untuk komersial. Cek lisensinya dulu!

Perbandingan: Pilih Tools AI untuk Menghasilkan Suara yang Mana?

  • Butuh suara manusia terrealistis? ElevenLabs.
  • Konten multibahasa? Play.ht.
  • Mau fokus ke voice acting, kloning suara kustom dan konten kreatif? Voicify AI.
  • Voiceover dengan emosi beragam? Murf AI.
  • Mau bikin suara karakter ikonik untuk konten viral, iklan, atau aplikasi kreatif? Uberduck AI.

Harga juga patut dipertimbangkan. Kalau kalian masih coba-coba, paket gratis ElevenLabs atau Murf AI bisa jadi pilihan. Tapi untuk kebutuhan profesional, Play.ht atau ElevenLabs layak diinvestasiin.

Baca Juga: Bagaimana NVIDIA Menguasai Pasar AI dengan Chip GPU Mereka?

Kesimpulan

Dari semua tools AI untuk menghasilkan suara di atas, mana yang paling cocok buat kalian? Jawabannya tergantung kebutuhan.

Saya sendiri sering pake ElevenLabs buat proyek podcast sama Murf AI buat video edukasi. Yang jelas, nggak ada salahnya mencoba versi gratisnya dulu sebelum berlangganan. Siapa tau, kalian malah ketagihan bikin suara ala Iron Pak Habibie atau Jokowi versi AI?

Sekian rekomendasi dari saya. Jangan lupa cek situs resmi masing-masing tools untuk update fitur dan harga terbaru. Selamat bereksperimen.